Beranda Daerah Lakukan Penggalian Data dan Wawancara Potensi di Wilayah Disbudpar Turun Langsung

Lakukan Penggalian Data dan Wawancara Potensi di Wilayah Disbudpar Turun Langsung

Publikbicra.com – Selasa, 28 Mei 2024 kemarin, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor kunjungi Desa Parakan Muncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Kedatangan Disbudpar melalui staff terkait diketahui untuk melakukan penggalian data dan wawancara potensi yang ada di tersebut.

Sebelumnya, pada Selasa 21/05/2024, Dalam upaya merawat tradisi serta mengedukasi kepada generasi, Pemerintahan Desa Parakanmuncang upayakan penanaman padi huma.

Baca Juga :  Bertemu di Serial Cetak Biru: Kader Gerindra Beri Sinyal Dukungan Kepada Jaro Ade

Disamping itu, penanaman padi huma di desa tersebut merupakan upaya pemerintahan desa mewujudkan ketahanan pangan di masa yang akan datang.

Hal tersebut, terungkap dari kegiatan Tradisi Mipit yang diselenggarakan Pemerintah Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada Selasa, 21 Mei 2024.

Sebagai informasi, Tradisi Mipit merupakan tradisi leluhur masyarakat Sunda berupa prosesi doa meminta ijin ketika hendak melaksanakan panen padi.

Baca Juga :  Melangkah Lebih Jauh: Pj Sekda Ajak Jaringan Jurnalis Bogor Menuju Era Baru dalam Dunia Jurnalisme Lokal

Terletak di Perkebunan Pines, Kampung Cogreg, Rt 02/03, kegiatan tersebut digelar dan dihadiri sejumlah stakeholder wilayah setempat.

Pada kegiatan panen perdana padi huma, panitia menyampaikan, hasil panen perdana padi huma tersebut tidak untuk dikonsumsi.

“Hasil panen perdana padi huma bukan untuk konsumsi yah melainkan untuk bibit yang akan ditanam nanti.” ujar pembawa acara. Selasa, (21/05/2024).

Baca Juga :  Ada Kisah Sembunyi-Sembunyi: Penguntitan Jaksa Agung Muda oleh Oknum Anggota Densus 88

Lebih lanjut, Mauludin menjabarkan, kegiatan tersebut (penanaman padi huma) terinspirasi dari sejumlah kampung adat di luar wilayah Kabupaten Bogor.

Yang dinilai Mauludin mampu mengedukasi bagaimana mempertahankan ketahan pangan hingga sepuluh dia puluh tahun kedepan.

Dari sanalah, lanjut Mauludin dalam sambutannya menjelaskan bahwa, dirinya berupaya mewujudkan ketahanan pangan di wilayah desa yang dia pimpinan.

Baca Juga :  Ketajaman Penyelidikan Hukum Vina Cirebon: Pegi Setiawan Ngotot Tidak Terlibat

“Di samping itu, kitapun berupaya menjaga dan melestarikan adat budaya yang sudah sulit dijumpai di Kabupaten Bogor. Padahal ini adalah kegiatan orang tua kita dahulu.” terang Kades Parakanmuncang.

Sebagai informasi tambahan, hadir di lokasi kegiatan Kasepuhan Adat Kampung Urug, Polsek Nanggung, Koramil, UBPE Pongkor Antam, tokoh dan masyarakat setempat.

Di mana, keseluruhan stakeholder yang hadir sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Desa Parakanmuncang yakni, panen perdana padi huma.

Artikulli paraprakMelangkah Lebih Jauh: Pj Sekda Ajak Jaringan Jurnalis Bogor Menuju Era Baru dalam Dunia Jurnalisme Lokal
Artikulli tjetërMahu Tahu 120 Anggota DPRD Jawa Barat 2024-2029 yang Sudah Ditetapkan? Ini Ulasannya