Beranda Daerah Kisah Pilu Bocah Kelaparan di Bojonggede: Seruan Perubahan dari Ketua DPRD Kabupaten...

Kisah Pilu Bocah Kelaparan di Bojonggede: Seruan Perubahan dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor

Publikbicara.com – Akibat viralnya sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah menangis di depan ibunya karena kelaparan.

Alih-alih mendapatkan makanan, bocah malang tersebut malah menerima cacian dan dilempar botol plastik air mineral ke kepalanya. Kejadian memilukan ini terjadi di Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Baca Juga :  Butuh Referensi Liburan Long Weekend? Nih Saran Dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor yang Patut Kamu Coba

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, turut menyoroti video yang menggugah empati banyak orang itu.

Dalam pernyataannya pada Rabu (8/5/2024), Rudy meminta para kepala desa (kades) di wilayahnya untuk lebih memperhatikan kesejahteraan warganya agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali.

“Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi. Kepala desa di Kabupaten Bogor harus lebih peduli terhadap kondisi warganya,” tegas Rudy Susmanto.

Baca Juga :  Home

Sebagai politikus Partai Gerindra, Rudy Susmanto menekankan bahwa peran kepala desa sangat krusial dalam memastikan kesejahteraan warga di wilayahnya.

Ia mengimbau agar kades lebih sering berkoordinasi dengan pihak RW dan RT setempat, yang lebih mengenal kondisi warganya secara langsung.

“Kades harus sering berkoordinasi dengan pihak RW dan RT setempat. Mereka yang paling tahu kondisi warganya,” ujar Rudy.

Baca Juga :  Kemunculan Orang yang Mengaku Saksi Atas Kasus Vina Cirebon Menjadi Sorotan: Begini Kesaksiannya.

Rudy juga menekankan pentingnya kades untuk lebih sering turun langsung ke lapangan guna memantau kondisi warga dan mencegah terjadinya konflik atau permasalahan di antara warga.

“Dengan rutin berkeliling, kades akan lebih dekat dengan warga dan permasalahan bisa diminimalisir,” tambahnya.

Ia pun menegaskan bahwa kades tidak boleh hanya menunggu laporan jika ada masalah, melainkan harus aktif menjumpai warga untuk mengetahui kondisi mereka secara langsung.

Baca Juga :  Tips Memilih Hewan Qurban yang Tepat dan Sesuai Syariat

“Terkadang masyarakat merasa enggan atau sungkan untuk melapor atau mengadukan permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu, kades harus proaktif,” pungkas Rudy Susmanto.

Seruan ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu peduli terhadap sesama, terutama bagi mereka yang berada di posisi terdepan dalam struktur pemerintahan desa.

Kejadian ini bukan hanya menyentuh hati, tetapi juga mengundang refleksi dan tindakan nyata demi kesejahteraan masyarakat.

Artikulli paraprakKekalahan Pahit Timnas Putri Indonesia U-17 di Piala Asia Wanita U-17
Artikulli tjetërAnggota Koramil 0621/24 Jasinga Hadiri Perjalanan Menuju Standar Kesehatan Unggul di Puskesmas Jasinga