Publikbicara.com – Sebuah gestur penuh empati terlihat dari DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor yang menyambangi rumah duka anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Dalam kunjungannya, pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, bersama perwakilan Ravindra Airlangga, tidak hanya menyampaikan belasungkawa atas kepergian saudara Sinta Maharani, tetapi juga memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga korban.
Aan Triana Al Muharom, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, menyatakan, “Kami turut berduka cita atas meninggalnya saudara Sinta Maharani. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT.” Ia menekankan bahwa Sinta Maharani adalah salah satu pejuang demokrasi yang layak mendapatkan penghargaan, mengorbankan nyawanya untuk kelancaran pesta demokrasi yang terjadi setiap lima tahun.
“Almarhumah merupakan sosok yang mengabdikan dirinya kepada negara hingga akhir hayatnya. Dedikasinya sangat menginspirasi kita semua,” tambah Sekertaris DPD Partai Golkar.
Dalam konteks ini, ia juga mencatat upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor untuk mencegah korban jiwa selama pesta demokrasi. Meski KPU telah berupaya maksimal dengan mengirim tim kesehatan, takdir kadang tidak dapat dihindari.
“KPU sudah mengantisipasi dengan pengalaman lima tahun lalu, dan saat ini bentuk antisipasi itu telah dilakukan. Meski demikian, kepedihan ini tetap menjadi bagian dari kita semua,” ungkapnya.
Lebih lanjut, keluarga besar Partai Golkar menyampaikan rasa prihatin dan duka cita mendalam. “Kita menyadari bahwa KPU telah berupaya meminimalisir risiko jatuhnya korban, namun takdir seringkali tak dapat kita kendalikan,” tutupnya.
