Publikbicara.com – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memimpin panggung semangat di kampanye terbuka yang menggetarkan di Lapangan Panahan, Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Rabu Malam 07 Februari 2024
Dalam momen yang memukau, Airlangga tidak hanya menginspirasi pengurus partai, kader, dan caleg, tetapi juga mengajak mereka untuk bergembira dengan ‘Joget Gemoy,’ mengadopsi ciri khas calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Tidak berhenti di situ, Airlangga mewujudkan kegembiraan dengan memberikan hadiah istimewa berupa umroh kepada lima pendukung yang paling bersemangat dan berjoget gemoy secara mencolok.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia ini menyoroti tingginya antusiasme menuju Pemilu 2024 dan mengajak pendukungnya untuk mengajak seluruh keluarga, tetangga, dan teman-teman mereka ke TPS untuk memberikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Airlangga memberikan dorongan kuat untuk memilih tidak hanya calon presiden, tetapi juga menekankan pentingnya memilih Partai Golkar dan para calegnya yang berjuang di tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, dan Kabupaten Bogor.
Di hadapan pendukung dan pengurus DPD Golkar Bogor, ia menegaskan, “Di pemilu ini, Golkar harus menjadi raja di Kabupaten Bogor. Kita memiliki caleg-caleg hebat dan berkualitas, seperti Pak Wanhai (Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor) dan bakal calon bupati Bogor, Jaro Ade. Saya yakin Golkar bisa meraih kemenangan.”
Airlangga juga berbagi kisah pribadi tentang awal kariernya di dunia politik yang dimulai di Bogor. Terpilih sebagai Anggota DPR RI dari dapil Kabupaten Bogor pada 2004, ia menunjukkan kebanggaannya terhadap keterlibatan keluarganya dalam dunia politik, dengan anaknya, Ravindra, kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI.
Dengan semangat tinggi, Airlangga memotivasi pengurus partai, relawan, dan simpatisan Golkar untuk bekerja ekstra, menyuarakan program-program Prabowo-Gibran di tengah masyarakat secara berkesinambungan.
Dengan keyakinannya, ia mengakhiri pidatonya dengan menggambarkan target ambisius Golkar untuk memenangkan dua kursi dari dapil Kabupaten Bogor pada Pemilu mendatang.
