Publikbicara.com, – Baru beberapa bulan selesai dikerjakan proyek jembatan Bojong Gede Kemang yang berada di wilayah Desa Nanggerang Kecamatan Tajurhalang rawan roboh, musababnya bagian bangunan penyangganya sudah mengalami retak.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Asman Dilla menjelaskan mengenai kondisi jembatan masih masuk, dalam masa pemeliharaan penyedia jasa selaku kontraktornya.
“Ini menurut saya karena masih masa pemeliharaan, sehingga wajib menjadi tanggung jawab penyedia,” ungkapnya ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (31/3).
Namun ia tak mengetahui nama penyedia yang telah melakukan pembangunan jembatan yang berada di wilayah Tajurhalang.
“Untuk anggaran pembanguan kurang lebih 40 miliar dan saat ini sudah digunakan penguna jalan,” ucapnya.
Ia menuturkan proses pembangunan sudah selesai dan tinggal masuk masa pemeliharaan yang menjadi tanggungjawab kontraktor.
“Pembangunannya sudah selesai untuk masa pemeliharaan oleh kontraktor selama 6 bulan,” tuturnya.
Editor : Baba Dzikri
