Beranda Daerah Divisi Riset dan Pengembangan TPPS Jabar Gelar Raker, Untuk Percepatan Stunting

Divisi Riset dan Pengembangan TPPS Jabar Gelar Raker, Untuk Percepatan Stunting

Publikbicara.com, -Guna mencapai prevelansi angka stunting 14% pada Tahun 2024 mendatang, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi bersama Divisi Riset dan Pengembangan Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi (TPPS) Jawa Barat melaksanakan Rapat Rencana Kerja Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023.

Kegiatan yang dihadiri oleh Para Akademisi dan Pemangku kebijakan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate Bandung (20/03), membuat rencana kerja untuk penurunan stunting di Jawa Barat untuk Tahun 2023 ini.

Dadi menyampaikan kemiskinan ekstrim dan stunting merupakan isu prioritas di daerah sehingga pentingnya riset dan pengembangan dalam percepatan penurunan stunting di Jawa Barat.

Baca Juga :  Usai Ungguli Australia, Timnas Indonesia U-23 Tempati Peringkat Kedua Grup A Piala Asia 2024

“Daerah paling beresiko stunting yaitu Kabupaten/Kota wilayah selatan dan utara Jawa Barat. Intervensi di fokuskan kepada keluarga beresiko stunting dengan memaksimalkan peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang menyasar Calon Pengantin (catin), Pasangan Usia Subur (PUS), Ibu Hamil, Baduta & Balita,”ungkapnya, Selasa (21/3/2023).

Selain itu dikatakannya, dibutuhkan kampanye yang masif program charity seperti Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Dapur Sehat atasi Stunting (Dashat), yang memanfaatkan peran masyarakat dan CSR.

Baca Juga :  Perkuat Kearifan Lokal Melalui Kebijakan dan Pendidikan Sebagai Gerak Pembaharuan : Oleh Ra Dien

Hal senada pun di ungkapkan Kepala Dinas Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat Linda Al Amin, menurutnya hasil rencana kerja dari divisi riset dan pengembangan TPPS ini dapat dilaksanakan dan digunakan untuk percepatan penurunan stunting di Jawa Barat menuju Zero New Stunting

“Kami berharap berbagai rencana ini bisa berjalan dengan baik dan mampu mewujudkan Zero New Stunting di Jawa Barat,”katanya.

Editor: Camel

Artikulli paraprakHasil Survei SMRC, Hanya Tiga Partai Yang Terus Alami Kenaikan Eklektabilitas
Artikulli tjetërTabrakan Minibus VS Roda Dua di Bandung, Satu Orang Tewas