BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Dua titik lokasi di Blok Yuli dan Empang yang sempat di bongkar tapi kembali beroperasi kini dilakukan pendataan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Menurut, Kasie Trantib Satpol PP Kecamatan Kemang, Yazidil Bustomi mengatakan, bahwa hari ini pihaknya melakukan deteksi pendataan dan dilanjutkan ke pemetaan.
“Nanti ketika sudah ada hasil akan membuat kesimpulan bagaimana kita melakukan sesuatu terkait penyakit masyarakat tersebut supaya ada efek jera,” kata Yazidil Bustomi kepada wartawan, Rabu 21 September 2022.
Ia mengatakan, meskipun sudah beberapa kali dilakukan penindakan tapi pihaknya akan membuat konsep supaya benar tepat sasarannya terhadap keberadaan penyakit masyarakat.
“Semua tentang sex komersial, tempat hiburan malam sampai kontrakan harus dirumuskan dengan semua pihak agar kedepannya mampu memberikan dampak positif bagi wilayah Kemang,” kata pria yang disapa Tomi.
Tomi menambahkan, untuk sasaran ke tempat hiburan malam (THM) blok Empang, Yuli yang nanti akan menyasar ke kontrakan dan kosan.
“Kalau pol pp sebagai fasilitator tapi yang lebih efektif bukan hanya sebuah peraturan daerah melainkan masyarakat sekitar juga harus membantu kami, ketika ingin nyaman dan beradab hayu kerja bareng,” tuturnya.
Karena ia mengungkapkan, ketika pemerintah kencang tapi warganya biasa saja tidak akan ada efek apapun, minimal kemang kedepan harus lebih baik dari yang lain.
“Hampir semua yang ada di wilayah kita catat dan tidak jauh data sebelumnya kalau digabungkan sekitar 30 sampai 40 lokasi termasuk akan mendata sifatnya kontrakan dan kosan,” pungkasnya. (Fex/Zikri)
