Beranda Internasional Puluhan Anak di Afrika Barat Meninggal Diduga Terkait Paracetamol

Puluhan Anak di Afrika Barat Meninggal Diduga Terkait Paracetamol

BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Puluhan anak dilaporkan meninggal di Gambia, Afrika Barat. Otoritas setempat menduga laporan kematian tersebut berkaitan dengan sirup paracetamol, sehingga seluruh importir dan toko diminta menangguhkan penjualan sirup tersebut.

Dikutip dari Reuters, tidak disebutkan merek paracetamol apa yang diduga menjadi ‘biang kerok’ penyebab puluhan anak meninggal. Kamis lalu, kepala layanan kesehatan negara Afrika Barat itu melakukan penyelidikan setelah lonjakan kasus cedera ginjal akut di antara anak-anak, di bawah usia lima tahun, terdeteksi pada akhir Juli.

Baca Juga :  Penetapan Capres-Cawapres Terpilih Segera Dilakukan Usai Putusan MK: Prabowo-Gibran Akan Segera Dilantik

Regulator obat-obatan, yang dikenal sebagai Medicines Control Agency (MCA), mengatakan tidak ada cukup data untuk menjamin larangan umum penggunaan sirup paracetamol. Sirup paracetamol menjadi obat penghilang rasa sakit yang sering digunakan untuk mengobati demam pada anak.

Pada puluhan kasus kematian anak, gejala yang dikeluhkan sebelumnya meliputi kesulitan buang air kecil, demam dan muntah yang dengan cepat memicu gagal ginjal.

Baca Juga :  SAHAJA Bergegas Menyatukan Dukungan untuk Jaro Ade sebagai Bupati Bogor 2024 : Ini Kata Ketua AMS Kabupaten Bogor

Itu tidak menyebutkan merek tertentu, tetapi mengatakan beberapa sampel telah dikirim ke luar negeri untuk pengujian kontrol kualitas.

Pekan lalu, pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kematian puluhan anak di Afrika Barat tidak menunjuk ke paracetamol, tetapi ke sumber infeksi seperti air yang tercemar, meski begitu menurutnya ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, sehingga diharuskan melakukan penelitian lanjut.

Sumber : Detik

Artikulli paraprakMahasiswa STIH Dharma Andigha Tuntut PTM Segera Digelar
Artikulli tjetërRizky Billar Akui Istrinya Makin Cantik, Uang Bulanan Lesti Mencapai 3 Digit