BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Korban hanyut di aliran sungai cikaniki dikabarkan berhasil diketemukan sekitar 6-7 Kilometer dari lokasi kejadian.
Sekertaris Kecamatan Leuwiliang, Iwan Darmawan membenarkan, bahwa korban diketemukan aliran sungai cikaniki di Kampung Kantalarang, Desa Leuwibatu Kecamatan Rumpin yang berbatasan dengan Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang sekira pukul 14.00 WIB.
“Iya benar (Korban) ditemukan di Kampung pantalarang di wilayah Desa Karehkel,” ungkap Sekertaris Kecamatan Leuwiliang, Iwan Darmawan di jumpai di lokasi kejadian.
Iwan Darmawan mengatakan, korban ditemukan sekitar 6 – 7 kilometer dari lokasi kejadian.
“Dari TKP ke lokasi penemuan sekitar 6 atau 7 kilometer. Korban masih dalam proses evakuasi,” katanya.
Iwan Darmawan mengatakan, korban diketemukan oleh Tim Sar Gabungan yang menyusuri sungai cikaniki dengan 3 perahu karet.
“Iya ditemukan oleh Tim Sar Gabungan yang tadi menyusuri sungai cikaniki,” katanya
Sebelumnya diberitakan, Nahas saat hendak memungut rongsokan, seorang pemuda berusia 25 tahun merupakan warga Kampung Mekarjaya RT 03 RW 09, Desa Cibeber Satu, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor dinyatakan hanyut dan tenggelam di aliran sungai Cikaniki pada, Kamis 8 September 2022 sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Hingga Jumat, 9 September 2022 Tim SAR Gabungan masih melakukan proses pencarian korban. Pasalnya, saat kejadian itu terjadi arus sungai sedang deras sehingga sampai saat ini korban belum berhasil diketemukan.
“Menurut saksi pada waktu kejadian korban sedang memungut rongsok dipinggir kali tapi tiba tiba terpeleset dan jatuh ke kali yang pada waktu kejadian arus sedang deras,” kata Komandan Peleton (Danton) Damkar Sektor Leuwiliang Yulius Jabrail kepada wartawan.
Yulius Jabrail menyampaikan, dalam upaya penanganan pihaknya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di lokasi kejadian.
“Pencarian hari ini masih dilakukan dibantu dari semua pihak dengan fokus dititik korban tenggelam,” katanya.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Suprianto membenarkan, kejadian yang menimpa korban asal Desa Cibeber Satu ketika memungut rongsokan dipinggir sungai.
“Kalau kejadian kemarin pas hujan, dan dia (korban) sedang memungut rongsokan dipinggir sungai Cianten,” katanya.
Kompol Agus Suprianto mengatakan, saat ini korban belum ditemukan dan sedang dilakukan pencarian gabungan dari tim sar gabungan.
“Masih berlangsung pencarian, dan korban juga mempunyai penyakit epilepsi,” katanya. (Fex)
