Beranda Daerah Pemulung Hanyut Disungai Cikaniki Leuwiliang Terseret Arus Sejauh 2 Kilometer

Pemulung Hanyut Disungai Cikaniki Leuwiliang Terseret Arus Sejauh 2 Kilometer

BOGOR PUBLIKBICARA.COM – Usai ditemukan dan dilakukan vakuasi oleh Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan, korban hanyut di aliran sungai cikaniki tiba di rumah duka di Kampung Mekarjaya, Desa Cibeber Satu, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor pada pukul 15.00 WIB.

Komandan Tim BPBD Kabupaten Bogor, Sopian Sauri menjelaskan, bahwa korban ditemukan tepatnya di Kampung Jengkol, Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

“Korban hari ini sudah ditemukan tepatnya di Kampung Jengkol, Desa Leuwibatu Pada waktu 14.09 WIB,” ungkap Sopian Sauri kepada wartawan pada, Jumat 09 September 2022.

Sopian menyampaikan, korban ditemukan di aliran sungai cikaniki dalam posisi terapung.

“Pada titik penemuan korban, Korban ini pada posisi terapung. Jadi, ada dua perahu yang tadi kami turunkan untuk penyisiran sungai Alhamdulillah ketemu dengan teman-teman yang menyisir di sungai,” katanya.

Sopian menjelaskan, dari titik lokasi Tempat Kejadian Musibah (TKM) sampai dengan korban ditemukan itu berjarak sekitar 2 kilometer.

Baca Juga :  Gebyar Iftor Ramadhan Baitulmaal Ashqaf Bogor Bersama Santri Penghafal Qu'ran dan Sahabat Yatim

“Dari tirik TKM sampai dengan korban diketemukan itu sekitar 2 kilometer,” katanya.

Kronologis kejadian, Sopian mengatakan, bahwa korban atas nama Solihin seorang pria berusia sekitar 25 tahun saat itu sedang mencari botol-botol bekas di bantaran sungai di belakang rumah korban.

Korban yang memiliki riwayat epilepsi terpeleset dan jatuh kemudian korban hanyut terbawa derasnya arus sungai cikaniki.

“Untuk saat ini korban langsung dibawa ke rumah duka untuk langsung dimakamkan,” katanya.

Di tempat yang sama, Komandan Tim Basarnas Jakarta, Ahmad mengatakan, pada proses pencarian korban ada sedikit kendala seperti cuaca mendung. Namun, operasi SAR Gabungan berjalan lancar.

Tim SAR Gabungan, berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia. Terdapat luka lebam pada tubuh korban saat ditemukan diduga akibat adanya benturan.

“Kondisi korban saat ditemukan sudah ada memar-memar karena posisi waktu sore itu volume air lumayan besar kemudian karena jarak ditemukan sekitar 2 kilometer kemungkinan jarak dari titik jatuh itu sampai ditemukan mengalami benturan akhirnya ada beberapa bagian tubuh korban mengalami luka lebam,” katanya.

Baca Juga :  Mengenal Dampak Positif Negatif Mengisi Bahan Bakar Mobil Hingga Penuh : Yuk Simak Untuk Peforma Kendaraan Anda

Sebelumnya diberitakan, Nahas saat hendak memungut rongsokan, seorang pemuda berusia 25 tahun merupakan warga Kampung Mekarjaya RT 03 RW 09, Desa Cibeber Satu, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor dinyatakan hanyut dan tenggelam di aliran sungai Cikaniki pada, Kamis 8 September 2022 sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Hingga Jumat, 9 September 2022 Tim SAR Gabungan masih melakukan proses pencarian korban. Pasalnya, saat kejadian itu terjadi arus sungai sedang deras sehingga sampai saat ini korban belum berhasil diketemukan.

“Menurut saksi pada waktu kejadian korban sedang memungut rongsok dipinggir kali tapi tiba tiba terpeleset dan jatuh ke kali yang pada waktu kejadian arus sedang deras,” kata Komandan Peleton (Danton) Damkar Sektor Leuwiliang Yulius Jabrail kepada wartawan. (Fex)

Artikulli paraprakKorban Hanyut di Sungai Cikaniki Leuwiliang Ditemukan di Rumpin
Artikulli tjetërUbi Ratu Purwasari Go Internasional