BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Diduga lupa mematikan kompor saat tinggalkan rumah, sebuah rumah kontrakan di Kampung Jambu RT 02 RW 02, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng terbakar, beruntung petugas Dinas Kebakaran Kabupaten Bogor Sektor Leuwiliang dengan cepat berhasil memadamkan api sehingga tidak merambat ke bangunan lain.
Danru 1 Damkar Leuwiliang, Hudri mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan dari salah satu warga yang menginformasikan terkait adanya kebakaran sehingga satu regu Unit Damkar Sektor Leuwiliang dengan dua unit mobil pemadam kebakaran menuju lokasi kejadian.
“Awalnya tadi kami mendapat laporan dari salah satu warga,” ungkap Hudri di lokasi kejadian pada, Kamis 1 September 2022.
Hudri meyampaikan, kebakaran yang terjadi di sebuah rumah kontrakan yang dihuni oleh Sugianto itu terjadi akibat kompor gas yang lupa dimatikan.
“Kebakaran akibat dari kompor gas yang lupa dimatikan terus tiba tiba api merambat ke atas akhirnya terjadilah kebakaran,” katanya.
Hudri mengatakan, bahwa saat kejadian itu terjadi, penghuni rumah kontrakan itu sedang keluar.
“Tiba-tiba pas dia datang sudah ada api di rumah kontrakan ini,” katanya.
Hudri mengatakan, kejadian itu terjadi sekira Pukul 19.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Beruntung petugas pemadam yang datang ke lokasi kejadian berhasil memadamkan api sehingga api tidak merambat ke bangunan lain.
“Beruntung api tidak membesar jadi yang terbakar hanya bagian dapur saja, yang saat ini kami lakukan pertama kami melakukan pengecekan ke dalam rumah kontrakan tersebut kemudian melakukan pendinginan karena masih ada api kemudian hawa panas dan masih adanya kepulan asap sehingga kami melakukan pendinginan. Setelah itu kami melakukan pengecekan kembali untuk memastikan semuanya aman,” katanya.
Selain itu, Hudri mengimbau, kepada warga agar sebelum keluar rumah agar terlebih dahulu memeriksa keamanan seperti dengan memastikan tidak ada kompor yang menyala saat meninggalkan rumah.
“Kami mengimbau kepada warga agar sebelum keluar rumah untuk mengecek keamanan rumah seperti di dapur, kemudian di cek untuk alat elektronik seperti penanak nasi apalagi kalau yang saklarnya tidak memenuhi standar SNI itu cepat terbakar,” katanya. (Fex)
