BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Istri Atalia Kamil mengunjungi lokasi banjir bandang di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.
Dalam kunjunganya, Ridwan Kamil beserta rombongan meninjau titik lokasi sawah yang terdampak banjir bandang dilanjutkan dengan meninjau rumah-rumah warga yang rusak akibat diterjang luapan sungai cisarua dan menemui para korban bencana.
“Muda-mudahan diberikan ketabahan dengan adanya musibah ini, negara hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mencari solusi, ini bencana dan takdir allah,” ungkap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menemui perwakilan pihak korban.
Kang Emil mengucapkan banyak terima kasih, dengan adanya bencana ini memang luar biasa guyub dalam bergotong royong, sehingga proses tidak terlalu lama. Ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, masyarakat yang terdampak bisa termonitor.
“Masarakat yang terdampak bisa termonitor dengan baik. Baik yang mengungsi di rumah-rumah saudaranya atau di pengungsian, data terus untuk kebutuhannya,”terang Kang Emil.
Kang Emil meminta agar Pemerintah Kabupaten Bogor, untuk menghitung apa yang dibutuhkan tanggap daruratnya dan rekontruksi. Sehingga bisa terakomodir dan berkordinasi dengan Pemerintah Jawa Barat.
“Terutama kebutuhan didua wilayah ini, diantaranya kecamatan pamijahan dan leuwiliang untuk bisa secepatnya diatasi,” tegasnya.
Musibah ini, adalah permasalahan bersama, karena hal itu negara hadir ditengah-tengah masyarakat. Termasuk ia sendiri hadir untuk membawa bantuan dengan nominal Rp500 juta. Bantuan awal ini, untuk penanganan tanggap darurat terlebih dulu.
“Bantuan ini untuk segera dicairkan, jadi tidak terlalu lama untuk bisa dicairkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor,” katanya.
Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Istri Atalia Kamil Menggunakan Helly milik Lanud Atang sendjaja dan landing di Lapangan Bola di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang pada pukul 08.00 WIB, kemudian disambut Sekda Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor serta Dandim 0621 Kabupaten Bogor.
(Fex/Kamel)
