BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Banjir Bandang yang menerjang Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang terjadi pada, Rabu 22 Juni 2022 lalu menewaskan satu orang merupakan warga di Kecamatan Cibungbulang. Belum diketahui pasti penyebab korban meninggal dunia, dugaan sementara korban terbawa arus sungai.
Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan mengatakan, bahwa dalam kejadian yang tejadi di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang itu menewaskan satu orang laki-laki merupakan warga di Kecamatan Cibungbulang.
“Ada satu (orang) lagi yang meninggal dunia yang kejadiannya di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang,” ungkap Yani Hasan ditemui watawan di Kantor Desa Cibunian pada, Jumat 24 Juni 2022 siang.
Yani Hasan menegaskan, bahwa satu orang korban meninggal dunia itu bukan merupakan warga Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.
“Yang kejadian itu bukan orang (warga) setempat tapi orang (warga) Kecamatan Cibungbulang,” katanya.
Dirinya menyampaikan, satu orang korban ditemukan di aliran sungai Cisadane, Tanggerang pada, Jumat 24 Juni 2022 dini hari sekira pukul 02.30 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Ketemunya tadi malam jam 02.30 WIB di Cisadane, Tanggerang,” katanya.
Yani Hasan mengatakan, korban saat itu sedang berada di wilayah Desa Purasari. Namun, dirinya belum mengetahui sedang apa korban berada di Desa Purasari hingga korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia hingga ditemukan di aliran sungai Cisadane, Tanggerang.
“Jam 7 kejadian kebawa dari sana jadi kurang lebih berapa jam tuh jadi hampir 5 Jam di Sungai Cisadane, Tanggerang,” katanya. (Fex)
