Beranda Daerah Pemprov Jabar Gantikan Petani Lansia dengan Petani Milenial

Pemprov Jabar Gantikan Petani Lansia dengan Petani Milenial

Bogor, Publikbicara.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri acara wisuda sebanyak 1249 petani milenial dari berbagai daerah di Gedung Fakultas Ekonomi dan Managemen IPB University Dramaga Kabupaten Bogor 24 Maret 2022.

Wisuda itu pun dihadiri Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, Kapolres Bogor AKP Iman Imanudin, Rektor IPB University Arif Satria dan pejabat Pemprov Jabar dan Kabupaten Bogor.

“Alhamdulilah hari ini setahun sudah angkatan pertama petani milenial mengikuti progaram petani milenial mulai dari 20 Maret 2021 dan hari ini mengikuti wisuda 23 Maret 2023 di IPB University,”kata Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami kepada wartawan.

Baca Juga :  Pencurian Hewan Ternak Marak di Leuwisadeng Bogor, Aparat Penegak Hukum Kemana?

Ridwan Kamil mengatakan, program petani milenial ini bukan program karpet merah yang secara instan bisa langsung jadi petani. Namun merupakan program mendaki gunung perlu adanya pelatihan, permodalan, bahan, peralatan dan lainnya.

“Jadi saya ucapkan kepada yang hari ini angakatan pertama yang sudah konsiten dan semangat untuk mengikuti program ini karena program petani milenial ini program mendaki gunung dan butuh proses,”katanya.

Ridwan Kamil juga berharap angkatan selanjutnya bisa lebih banyak. Sehingga petani lansi itu bisa digantikan dengan petani milenial ini.

“Petani melenial ini diharapkan bisa menggantikan petani yang sudah lansia, mengingat di Jawa Barat saat petani masih didominasi 70 persen petani lansia,”katanya.

Baca Juga :  Wow! Ada Lampu Bisa Internet: PJU Pintar di Jakarta Menuju Teknologi 5G

Ridwan Kamil pun akan terus melakukan evaluasi terkait Program Petani Milenial dengan harapanuntuk angkatan kedua nanti bisa lebih banyak.

“Makannya nanti kita akan lebih meningkatkan peran serta pemerintah daerah untuk mengajak anak mudah agar mau bertani, dan isu penjaringan bisa secara online,”katanya.

Ridwan Kamil juga menegaskan dengan adanya petani milenial kesejahteraan petani kedepanya bisa lebih maju, mengingat petani milenial ini tentu dibarengi dengan inovasi, pengembangan digitalisasi.

“Sehingga akan lebih modern dan pemasaran pun tidak hanya satu arah,”katanya.

Redaksi

Artikulli paraprakRidwan Kamil Bakal Buat Aplikasi Digital Service Untuk Tangkal Kelangkaan Migor
Artikulli tjetërWarga Jawa Barat Tak Perlu Antre Lagi Untuk Membeli Minyak Goreng Bisa Lewat Aplikasi