Site icon PUBLIKBICARA.COM

Ada Penderita Hidrosepalus, Puskesmas Nanggung Kecolongan

NANGGUNG – Kepala Puskesmas Nanggung dr Baringin TA Manik belum mengetahui ihwal salah satu warga bernama Rizki Saputra (6) asal Kampung Wates, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menderita penyakit hidrosefalus.

Belum adanya laporan perihal tersebut, tetapi dr Baringin TA Manik mengatakan, pihaknya akan menangani dengan melibatkan bidan desa setempat.

“Kami akan tindaklanjuti, nanti bidan desa akan turun ke lokasi,” kata kepala Puskesmas Nanggung dr Baringin TA Manik saat dihubungi wartawan pada, Senin (20/9/2021).

Sebelumnya diberitakan, Miris, sudah enam tahun Riski Saputra menderita penyakit Hidrosepalus.

Untuk beraktifitas sehari- hari harus ketergantungan kepada bantuan orangtua. Sudah hampir tiga tahun, Riski warga Kampung Wates, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung menantikan adanya bantuan kursi roda untuk beraktivitas.

Orangtua Riski, Atik mengaku untuk membeli kursi roda terbentur keuangan, apalagi perekonomian keluarga Murat-marit. Saat dirinya bekerja sebagai pembantu di rumah di depan Puskesmas Nanggung. Sedangkan suami bekerja serabutan.

Sehari-hari dirinya bersama suami dan ketiga anaknya tinggal di rumah kontrakan di Kampung Bongas, Desa Kalongliud.

“Setiap hari anak saya (Riski Saputra) saya bawa bekerja. Kalau saya sedang bekerja ya saya tidurin saja anak saya ini,” ungkap Atik kepada wartawan di jumpai di depan Kantor Kecamatan Nanggung pada, Senin (20/09/2021).(Fahri)

Exit mobile version