CIBINONG-Pembangunan hunian tetap (huntap) bagi pengungsi korban bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di Kecamatan Cigudeg dan Sukajaya belum semuanya bisa dihuni. Musababnya, fasilitas listrik belum tersedia meskipun sudah terpasang tiangnya.
Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Lestia Irmawati menjelaskan, saat ini ada dua lokasi pembangunan huntap. Yakni di Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg 205 unit dan Desa Urug, Kecamatan Sukajaya 358 unit.
“Untuk progres huntap yang dari kita anggaran banprov, kalau APBN sekarang lagi penyelesaian yang di Desa Urug Kecamatan Sukajaya,” ucapnya ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (9/8).
Ia menjelaskan, untuk jumlah sendiri masih 553 dengan rincian siap dihuni 205 sudah siap dihuni, sedangkan 358 masih dalam proses pembangunan.
“Tapi masih nunggu listrik . Kita lagi coba kontak ke PLN untuk penyambungannya kalau tiangnya mah sudah ada terus biaya penyambungan dibayarkan ke Pemda Bogor,” jelasnya
(Dzikri)