Site icon PUBLIKBICARA.COM

Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VI Tanggapi Ruas Jalan Berbatu di Sukajaya

SUKAJAYA – Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah VI Cigudeg Punti Minesa memberikan tanggapan terkait keluhan warga di wilayah Kecamatan Sukajaya yang meminta akses jalan di Desa Pasir Madang menuju Desa Cileuksa untuk segera diperbaiki.

“Secara garis besar bahwa jalan dari Pasirmadang menuju Cileuksa kan diruas itu panjang dan ada beberapa titik yang direlokasi karena longsor,” ungkap Punti melalui sambungan teleponnya pada, Jumat (29/01/2021).

Punti menyampaikan, bahwa pihaknya sudah menjelaskan pada Kementrian PU hingga jalan tersebut jadi bebatuan.

“Nah kita sementara penanganan daruratnya seperti itu, tahun kemarin (2020-red) sudah di usulkan, sekarang kita lagi pantau tahapan survei nanti lebih didetailkan lagi karena titiknya banyak, nanti konsultan ikut survei,” tambah Punti.

Lanjut Punti mengatakan, bahwa di tahun 2020 survei-survei sudah dilaksanakan. Jika tidak ada kendala Jalan Pasir Madang-Cileuksa dapat terealisasi di tahun 2021 ini.

“Insyaallah sih kalau lancar tidak ada kendala di anggaran gak kepotong lain-lainnya misalnya ada yang darurat lagi itu terealisasi di ruas itu cuma seberapa jauh maksudnya penanganannya tergantung anggarannya tapi kita sih mengusulkan,” katanya.

Bahkan kata Punti, pihaknya sempat ada pertemuan juga dengan Bapeda yang katanya akan di usulkan menggunakan Bantuan Provinsi agar jalan tersebut segera terealisasi.

“Kalau anggaran pemeliharaan kan sifat nya tambal sulam kalau misalnya sudah kondisi bebatuan gitu tidak mungkin oleh pemeliharaan itu harus dilelangkan karena kan nilainya juga sudah besar,” tutupnya.

Sebelumnya, Akses jalan tepatnya di Desa Pasir Madang menuju Desa Cileuksa Kecamatan Sukajaya, pasca bencana alam yang terjadi awal Januari 2020 lalu, kondisinya memprihatinkan, hal itu dikeluhkan oleh warga, pasalnya jalan menanjak dengan kondisi batuan yang sudah mulai terangkat dan menyulitkan mobilitas warga, jalan itu mendapat sebutan tanjakan loseng.

Salah satu warga sekitar Asep meminta, kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera memperbaiki jalan tersebut pasalnya, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang biasa dipergunakan warga dalam beraktifitas.

“Banyak yang jatuh disini apalagi kalau musim hujan licin banget, mobil saja lewat sini kadang harus beberapa kali turun lagi ke bawah dan ambil start kencang dari bawah, kalau menerjang batuan kan bisa bahaya,” cetus Asep kepada wartawan.(28/1/2021).

(Fahri/Cep Rendra)

Exit mobile version