Site icon PUBLIKBICARA.COM

Ditengah Pandemi, Guru Honor Ajak Siswanya Belajar Di Alam Terbuka

Cibungbulang-Semenjak virus covid19 melanda di negeri ini dan ketika pendidikan terhenti maka tidak bagi Dede seorang guru honor di salah satu sekolah Negeri cemplang 01 yang berada di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor ini tetap bersemangat dan tetap melaksanakan tugas nya seperti biasa melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Namun tidak di ruangan kelas melainkan di alam terbuka dan terkadang datang ke rumah siswa.

” karena demi tercapainya tujuan pendidikan dan kami selaku pelayan publik maka sudah sewajarnya kami tetap berkerja sebisa kami, kami tidak akan menyerah dengan keadaan saat ini asal kita bisa mematuhi aturan pemerintah dan disiplin maka insyallah akan baik baik saja,”kata Dede, Selasa (25/8).

Dede mengatakan jika diperhatikan
hampir semua siswa sangat antusias dan bergembira setelah tatap muka dilakanakan proses pembelajaran di laksanakan dengan tetap memakai protokol kesehatan hampir semua siswa SDN cemplang01 bersemangat sekian lama belajar hanya dari rumah ke rumah hampir semua siswa merasakan kejenuhan.

“Namun setelah para wali murid bermusyawarah dan meminta kepada pihak sekolah setelah ada keputusan dari Ayep koswara selaku kepala sekolah SDN cemplang 01. Memberikan ijin melaksanakan tatap muka dengan catatan tetap mematuhi aturan pemerintah dan harus memakai protokol kesehatan covid19 dan tidak dilakukan disekolah namum di alam terbuka untuk menghindari penyebaran corona,”kata Dede.

Sementara salah orang tua wali murid Vika (35) mengatakan sebagai wali murid amat sangat senang dengan proses belajar yang dilakukan saat ini guru sudah mau datang ke rumah aja itu amat sangat bahagia membantu kami wali murid yang stres dengan belajar saat ini maklum kami keterbatasan ilmu dalam menyampaikan materi tapi berkat bapak guru dede dan guru guru lainya yang mau meluangkan waktunya datang ke rumah rumah.

” apalagi saat ini semua siswa bisa tatap muka secara terbatas maka itu sudah menjadi obat bagi kami dalam kegelisan kami pun menyadari bahwa dengan belajar tatap muka penuh resiko tetapi kita harus tetap jaga kesehatan dan patuhi aturan yang ada saja maka insha allah kita bisa terhindar dari virus mematikan itu,”pungkasnya.

(Cep Rendra)

Exit mobile version