CIAMPEA – Bendara merah putih sepanjang 250 meter dan lebar dua meter di arak pemuda – pemudi Desa Cihideung Udik (Cihud) , Kecamatan Ciampea sepanjang dua kilometer.
Tak hanya membentangkan bendara merah putih. Untuk mengenang pengorbanan para pejuang terdahulu, Warga Desa Cihideung Udik juga mengheningkan cipta selama lima menit.
Kepala Desa Cihideung Udik, Deny mengatakan sesuai dengan seruan dan himbau Pemkab bogor, bahwa di tengah pandemi di tiadakanya upacara bendera.
Ada ide kreatif dari pemuda Cihideung Udik (Cihud) untuk menganti sebuah kenikmatan peringatan HUT RI Ke 75 . Dengan membentang bendara merah putih sepanjang 250 Meter sepanjang dua kilometer.
Tentunya, membentangkan bendera tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Membenyangkan Bendera merah putih sepanjang 250 meter dengan lebar dua meter melintas lima Rw dengan panjang dua kilometer,” ujarnya.
Tak hanya membentangkan bendera merah putih di peringkat HUT RI ke 75, sambung Deny. Detik-detik detik proklamasi, masyarakat Cihideung Udik mengheningkan ciptakan selama sepuluh detik.
“Mengheningkan cipta selama detik, merupakan sebagai wujud menghargai perjuangan para pahlawan yang sudah berjuang membela tahan air, “katanya.
Deny mengungkapkan membentangkan bendera di jalan dengan berkeliling kampung buka pertama kalinya. Sebelum pemuda terdahulu sempat melakukan hal yang sama cuman, bendera merah putih yang di bentangkan hanya 150 meter. Sekarang bertambah menjadi 250 meter dan di arak okeh para pemuda, karang taruna, toko masyarakat dan hadir juga mantan kades Cihideung Udik.
“Bendera merah putih sepanjang 250 meter dijahit oleh para pemuda Cihideung Udik. Kita berharap semangat kemerdekaan bisa berdampak hilangnya wabah pandemi Covid 19 di Indonesia, ” tukasnya.
(Fahri)