Beranda Daerah Tak Peduli PSBB, Wisatawan Padati Curug Leuwihejo

Tak Peduli PSBB, Wisatawan Padati Curug Leuwihejo

Bogor – Tempat wisata air Curug Leuwihejo, Sukamakmur, Kabupaten Bo­gor, viral di media sosial ka­rena dipadati warga. Padahal di Bogor masih berlangsung status Pembatasan Sosial Ber­skala Besar (PSBB) proposional.

Suasana ramainya warga di Curug Leuwihejo itu terlihat dari video yang diunggah akun @bogor.terkini. Berdasarkan keterangan video, suasana ramainya warga itu terjadi pada Minggu (7/6) sore.

Terlihat banyak pengunjung yang memadati curug tersebut. Namun hanya sedikit wisata­wan yang memakai masker. Selain itu, pengunjung yang datang juga tidak menerapkan aturan jaga jarak atau physical distancing.

Karena itu, personel tidak mampu mengawasi banyaknya pengunjung, mengingat ada banyak akses menuju curug. Camat Sukamakmur, Agus Manjar, mengatakan, saat itu wisatawan yang datang mem­beludak. Sedangkan jumlah personel terbatas.

Baca Juga :  Kontroversi Perempat Final PON Aceh-Sumut 2024: Wasit Disorot, Keputusan Penalti Picu Insiden

”Gini, kalau jaga ketat nggak ada yang mampu. Dipadetin (penjagaan petugas di satu jalur) di sini, misalnya, di sana (jalur lain) jeblos,” ujar Agus.

”Kecuali gini, pemerintah bisa tutup SPBU. Nah itu baru bisa terkendali semua. Kalau bahan bakarnya masih lancar, ya orang kan, apalagi sepeda motor, jalan tikus aja bisa kok, gitu. Sebetulnya efektifnya sudah saya usulkan ke pe­merintah pusat juga. Peng­elolaannya hanya tingkat desa, bukan swasta,” sambung­nya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Dipuji Atas Dukungan Transformasi TNI-Polri yang Lebih Maju dan Profesional

Agus mengatakan, wisatawan yang datang kebanyakan be­rasal dari luar Sukamakmur. Pengelola curug juga tidak bisa mengantisipasi.

Meski begitu, Agus menga­takan bahwa petugas akan terus melakukan penjagaan agar Curug Leuwihejo tidak ramai dipadati wisatawan. Penyuluhan pun akan terus dilakukan selama PSBB ber­langsung.

Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor sedang melakukan PSBB proporsional atau par­sial saat ini. Kawasan wisata air dilarang beroperasi selama PSBB parsial. ”Untuk pariwi­sata air belum bisa dibuka sama sekali karena ini (Co­vid-19, red) penyebarannya sangat berbahaya kalau ada di air,” ujar Bupati Bogor, Ade Yasin.

Sumber:Metropolitan

Artikulli paraprakPenemuan Benda Diduga Ranjau Gegerkan Warga Cicadas
Artikulli tjetërLalin DKI Jakarta Meningkat 13 Persen di Hari Pertama Kantor dibuka