Beranda Daerah Marbot Masjid Gagalkan Aksi Pencurian Motor

Marbot Masjid Gagalkan Aksi Pencurian Motor

Ciseeng-Ditengah Pandemi aksi kriminal semakin meningkat, dibeberapa wilayah di Kabupaten Bogor kerap terjadi aksi kriminalitas, aksi percobaan pencurian kendaraan roda dua kembali terjadi, Kamis (07/5) siang, sekitar pukul 13:00 WIB. Aksi nekad pelaku itu dilakukan saat pemilik motor sedang melakukan tadarusan di dalam Masjid Syifaul Huda, di Kampung Poncol RT 01, RW 06, Desa Babakan Kecamatan Ciseeng.

Informasi didapat, kedua pelaku yang sudah mengutak-ngatik kontak kendaraan. Peristiwa itu, berawal, saat Marbot Masjid Syifaulhuda, melihat dari rekaman CCTV. Mengetahui hal itu, dirinya langsung berteriak dan keluar menangkap pelaku satu pelaku berhasil ditangkap namun satu lagi kabur.

Baca Juga :  Penetapan Capres-Cawapres Terpilih Segera Dilakukan Usai Putusan MK: Prabowo-Gibran Akan Segera Dilantik

“Saya lihat dua orang mencurigakan dari CCTV, pas saya keluar ternyata sedang mengutak-ngatik kontak kendaraan milik jamaah,”kata Ramdan (30) kepada wartawan, kemarin.

Ia menuturkan, pelaku ketangkap serta sempat jadi bulan-bulanan warga, satu orang lagi langsung kabur. Pelaku langsung diserahkan ke polsek parung untuk pemeriksaan.

“Motor jamaah yang akan sempat dicuri, roda dua jenis honda beat. Kejadiannya pukul 13:00 WIB,”beber Ramdan.

Baca Juga :  Dukungan Penuh Partai Golkar untuk Jaro Ade dalam Pilkada Bogor : Ini Kata Fahd A Rafiq

Ramdan menjelaskan, selama kurang lebih tiga tahun. Sudah empat kali kehilangan motor di halaman masjid, baik itu milik jamaah maupun milik warga sekitar yang sedang beribadah.

“Sudah empat kali kejadian, cuma baru ini saja kema batunya. Karena sudah terpasang CCTV,”ujarnya.

Sementara saat wartawan ini mencoba konfirmasi ke pihak unit Reskrim Polsek Parung pihak Reskrim membenarkan namun untuk keterangan lebih lanjut masih dalam pemeriksaan dan pengembangan.

(Cep rendra)

Artikulli paraprakTenaga Kesehatan Kota Bogor Akan Dapat Insentif Dari Dinas Kesehatan
Artikulli tjetërMenlu Menjelaskan Kronologi Meninggalnya 4 WNI Yang Jadi ABK di Kapal China