Cigudeg – Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sangat penting agar supaya mencegah potensi penyimpangan dana yang jumlahnya cukup besar, keterbukaan informasi adalah hak semua orang yang dijamin Pasal 28 F UUD 1945.
Seperti yang diamanatkan Undang Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), setiap pembangunan yang dibiayai negara, harus melibatkan papan informasi. Kemudian, peraturan lainnya juga tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012. Peraturan ini mengatur setiap pekerjaan bangunan yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek.
Seperti pembangunan irigasi di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, yang dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan tanpa memberikan keterangan papan informasi.
Jabar Pelaksana Bangunan Irigasi PUPR Di Kampung Nangung Rt,5 rw,2 dusun 2 Desa Bangun Jaya Kecamatan Cigudeg mengatakan,
“Mulai diKerjakan pada tanggal 26-04-2020 dengan memberdayakan padat Karya masyarakat setempat dengan rincian : 6 Orang Tukang, 9 Orang Kenek jumlah 14 Orang pekerja,” kata Jabar, Sabtu (02/05/2020).
Jabar menambahkan, untuk spesifikasi pembayaran, “Tukang dibayar 120.000 dan kenek 100.000, Hanya dibangun menggunakan dana APBD dengan Jumlah alokasi anggaran sekitar di atas Rp.100.000.000 juta lebih,” imbuhnya.
Jabar merinci Panjang bangunan yang digunakan sekitar, “80 mtr tinggi 1 mtr setengah,” ujarnya.
Sekedar informasi :
Di lokasi pembangunan irigasi alat Sefty yang digunakan sangat minim yaitu sepatu boot dan rompi saja, serta para pekerja tidak mengunakan helm untuk pelindung diri para pekerja, dan Papan nama Bangunan Tidak ada.
Seno/Dede
