Beranda Internasional Sekolah Dasar di Belanda Akan Segera Dibuka

Sekolah Dasar di Belanda Akan Segera Dibuka

Jakarta — Pemerintah Belanda mulai membuka sekolah dasar mulai 11 Mei 2020 seiring dengan melemahnya kasus virus corona. Sementara sekolah menengah baru diizinkan kembali dibuka pada 1 Juni mendatang.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan kendati demikian, pemerintah tetap melarang acara besar seperti konser musik dan pameran hingga 1 September.

“Anak-anak pendidikan dasar akan mulai sekolah secara berkala. Misalnya, setengah siswa bersekolah di satu hari dan setengah lainnya akan pergi di hari lainnya,” kata Rutte dalam konferensi pers usai rapat kabinet pada Selasa (21/4).

Mengutip AFP, ia mengatakan tidak realistis untuk menerapkan protokol jarak sosial di kalangan anak sekolah dasar. Untuk itu pemerintah memutuskan untuk mencari cara lain agar potensi penularan virus corona di kalangan anak-anak.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sambut China dengan Karpet Merah untuk Proyek Mega Infrastruktur di Ibu Kota Baru

“Sejauh ini yang saya pahami bahwa ketidaksabaran telah merayap masuk, kita tahu bahwa pelonggaran lockdown bisa memicu gelombang dua penyebaran virus corona,” ujarnya.

Kasus Corona Melemah, Sekolah di Belanda Mulai Dibuka 11 MeiFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian

Keputusan Belanda untuk membuka kembali sekolah dilakukan mengikuti jejak Jerman dan beberapa negara Skandinavia lainnya. Sejumlah sekolah tingkat dasar secara perlahan mulai diizinkan kembali beroperasi.

Keputusan untuk membuka kembali aktivitas belajar di sekolah tingkat dasar dilakukan setelah ilmuwan dan pemerintah menyimpulkan jika anak-anak memiliki kemungkinan kecil tertular dan menularkan virus.

“Ini adalah pertimbangan yang sulit, tetapi kehati-hatian lebih baik daripada penyesalan sesudahnya,” ujarnya.

Baca Juga :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

Rutte mengatakan penutupan bisnis restoran, kafe, dan klub malam akan diperpanjang dari semula 28 April menjadi 19 Mei. Lain halnya dengan ganja yang sempat ditutup pada Maret, kini telah dibuka bagi pembeli yang memesan untuk dibawa pulang (takeaway).

Belanda memutuskan untuk menutup wilayah (lockdown) dengan kebijakan yang tidak seketat Italia, Spanyol, dan Prancis. Warga Belanda tidak diharuskan untuk tetap tinggal di rumah, meski tetap menerapkan aturan untuk menjaga jarak.

Saat ini Belanda memiliki 34.318 kasus virus corona dengan 3.929 kematian. Jumlah kasus corona di Negeri Kincir Angin jauh lebih sedikit dibandingkan negara tetangga terdekat, Jerman dengan 148.453 kasus dan 5.086 korban jiwa.

Sumber:Cnn Indonesia

Artikulli paraprakPembangunan Huntara Korban Bencana Alam Harus Terencana Dengan Baik, Agar Tidak Mubazir Anggaran.
Artikulli tjetërPolisi Siapkan 19 Pos Pengamanan Untuk Cegat Pemudik