Sukajaya — Prihatin dengan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis, Yayasan Amal Bhakti Forum Muda Kreatif Sukajaya (YAB-FMKS) berinisiatif memproduksi APD sendiri. Dengan menggandeng penjahit di wilayah Kecamatan Sukajaya, mampu membuat APD untuk disalurkan ke rekan medis di Rumah Sakit di Kabupaten Bogor.
Ajiz Sulaeman founder YAB-FMKS mengungkapkan produksi APD secara mandiri berawal dari keinginan membantu para rekan medis yang menjadi tokoh penting dalam penanggulangan covid-19 di Rumah Sakit dan Puskesmas.
“Para rekan medis perlu kita fasilitasi perlindungan dirinya, terlebih mereka merupakan tokoh central dalam pelayanan kesehatan dalam kondisi pandemi covid-19, kurangnya APD bagi para tenaga medis menggugah kami untuk berupaya menyediakan APD yang berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau” Ungkap Ajiz Sulaeman yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukajaya.
Obay yang merupakan pemuda asal Desa Sipayung Kecamatan Sukajaya adalah penjahit yang membantu produksi APD. Dengan mesin jahit sederhana, pemuda yang mengembangkan usaha tas ini mampu membuat fasilitas perlindungan diri bagi tenaga medis. Setidaknya dalam sehari Obay yang dibantu rekan relawan di daerahnya mampu memproduksi 20 APD.
“Saya terpanggil untuk membantu menjahitkan APD setelah melihat kebutuhan APD bagi tenaga medis, untuk membuat APD ini saya sukarela yang penting ada bahan yang kami jahit. Semoga yang kami lakukan menjadi satu upaya membantu para tenaga medis di rumah sakit” ujar Obay yang dikenal dengan panggilan Agiw di lingkungannya.
Produksi Alat Pelindung Diri yang diproduksi YAB-FMKS selanjutnya akan disalurkan kepada rekan-rekan tenaga medis yang membutuhkan. Selain dibantu oleh pemuda kreatif Sukajaya, produksi APD juga disupport oleh dr. Farida yang merupakan kepala Puskesmas Leuwisadeng.
(Edo)
