CIBUNGBULANG – Masih minimnya Alat Pelindung Diri (APD) yang dimiliki Puskesmas Cibungbulang mengundang kepedulian dari berbagai kalangan.
Sejumlah bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan Hand Sanitizer, vitamin dan susu untuk tenaga kesehatan berdatangan ke Puskesmas Cibungbulang .
Kepala Puskesmas Cibungbulang James mengatakan sejak wabah Covid 19 ramai, kebutuhan APD bagi tenaga medis sangat penting.
Tenaga medis yang ada di Puskesmas merupakan garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan pasien. Sayangnya, APD yang dimiliki sangat minim.
“Kita mendapatkan bantuan APD dari pemerintah, Hazmat 20 biji, Disinfektan 2 liter dan masker 10 box.
Sedangkan pemakaian di Puskesmas hampir 2 box masker tiap harinya, tentunya tidak tercukupi,” keluhnya.
Dengan adanya bantuan Hazmat, Hand Sanitizer, susu ultra dari warga, Sari kacang ijo dari bidan, redoxon dari warga. Tentunya sangat membantu tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Cibungbulang.
Sebelum adanya bantuan APD, sambung James. Dokter dan tenaga medis sempat menggunakan jas hujan plastik.
Tentunya, dengan adanya bantuan Hazmat, Hand Sanitizer, susu ultra dari warga, sari kacang ijo dari bidan, redoxon. Tentunya sangat membantu tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Cibungbulang.
Ia berharap pemkab bogor bisa memberikan tambahan APD yang lengkap, sesuai standar. Pemberian tambahan suplemen untuk menjaga stamina tubuh para staf tetap fit dan bugar sehingga melakukan pelayanan di Puskesmas lebih maksimal dan merasa aman.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah peduli dan memberikan bantuan APD, Vitamin kepada tenaga medis yang ada di Puskesmas,” tukasnya.
(Tama)
