JASINGA – Fogging atau pengasapan dilakukan Puskesmas Jasinga, Kabupaten Bogor, dalam upaya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pelaksanaan fogging dilakukan di rumah warga Kampung Bojong Reundeu RT 03/04, Desa Pamegarsari Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Minggu (15/3/2020).
Meskipun fogging tidak memutus mata rantai nyamuk penyebar DBD karena hanya membunuh nyamuk dewasa, diharapkan bisa meminimalisasi penyebaran.
Penanggung Jawab Program Surveilans Puskesmas Jasinga, Eva Nopiyeti Toyibah menjelaskan setelah mendapat laporan adanya warga yang terkena DBD, pihaknya langsung bergerak lakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan segera untuk melakukan fogging.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung lakukan Penyelidikan Epidemiologi sejak dua hari lalu, dan ditemukan banyak jentik nyamuk,” katanya saat dikonfirmasi.
Fogging dilakukan di beberapa rumah warga yang terserang DBD sampai dengan 100 meter karena merupakan wilayah endemik penyebaran.
“Tidak hanya rumah yang terserang yang di-fogging, tetapi wilayah endemik,” ujarnya.
Masih lanjutnya, di Desa Pamegarsari yang terjangkit DBD sejak Januari lalu berjumlah 3 orang.
“Keseluruhan ada 3 orang yang positif DBD”, ujar dia.
Nyamuk penyebar DBD Aedes aegepti muncul musiman khususnya pada waktu musim hujan seperti sekarang ini.
“Untuk mencegahnya dengan 3 M yakni menguras dan menyikat, menutup tempat penampungan air dan menyingkirkan atau mendaur ulang barang bekas,” ujarnya.
Tak hanya itu, masyarakat kini harus waspada dengan penyebaran virus Corona atau (Covid-19), dan diminta untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dimulai dari tempat tinggalnya hingga lingkungan sekitar agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
“Sekarang virus Corona sedang mewabah, untuk itu jaga kesehatan mulai dari Kita, keluarga kita hingga Lingkungan harus bersih dan sehat agar terhindar dari virus Corona maupun DBD dan penyakit lainnya,” kata dia. (Edo)
