Site icon PUBLIKBICARA.COM

Google Ingin Android ‘Rujuk’ dengan Huawei

Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat telah melakukan larangan pada beberapa perusahaan China untuk bekerjasama dengan pebisnis lokal. Huawei pun terdampak dan dipaksa untuk berhenti menggunakan aplikasi Google di OS Android. Tapi kini Google berusaha agar Android bisa sepenuhnya rujuk dengan Huawei.
Google dikabarkan telah mengajukan lisensi kepada pemerintah Amerika Serikat untuk melanjutkan rencana bisnis dengan perusahaan China, setelah beberapa hari yang lalu mengeluarkan peringatan pada pengguna perangkat Huawei untuk tidak menginstal aplikasi Google.

Vice President Google Play and Android Sameer Samat membocorkan kabar ini kepada media Jerman, Deutsche Presse-Agentur, namun dia belum menjelaskan kapan keputusan itu ditetapkan sebagaimana dikutip dari Tech Radar.

Sebelumnya, pada penghujung tahun 2019, Microsoft juga melakukan pengajuan lisensi serupa untuk memiliki kerja sama dengan produk laptop keluaran Huawei, Mate Book 13.

Huawei sendiri telah melakukan pengembangan untuk alternatif untuk mengatasi larangan yang dijatuhkan pemerintah AS. Akan tetapi belum diketahui efek yang diterima dari segi bisnis Huawei mengingat baru dua produk yang tidak menggunakan Android Mate 30 phablet dan Mate XS foldable.

Diketahui sejak 16 Mei 2019, Huawei masuk dalam daftar blacklist sehingga dilarang memakai komponen dan teknologi AS termasuk Android. Namun pada akhirnya blacklist-nya dicabut.
Sumber : Detik

Exit mobile version