Beranda Nasional Banjir Jakarta, Tangsel dan Bekasi Tewaskan 4 Korban, Satu Orang Tersengat Listrik

Banjir Jakarta, Tangsel dan Bekasi Tewaskan 4 Korban, Satu Orang Tersengat Listrik

JAKARTA – Jumlah korban meninggal terkait banjir di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bekasi pada Selasa (25/2/2020) mencapai jumlah empat orang. Dua orang lain melebihi ini masih dinyatakan hilang.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah korban meninggal mencapai empat orang itu terdiri dari dua korban hanyut, satu korban dalam insiden lalu lintas saat banjir, serta satu orang tersengat listrik.

Korban pertama adalah remaja bernama AW (15). Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut AW merupakan santri Pondok Pesantren Islah, Mampang. Ia hanyut saat berenang bersama teman-teman di Kali Mampang, Selasa (25/2/2020) pagi pukul 10.00 WIB.

Korban ditemukan warga dalam keadaan berlalu di bantaran Kali Mampang, Jalan Mampang Prapatan XVI, Tegal Parang, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020) sore pukul 16.15 WIB.

Korban kedua adalah Muhammad Sulton (14). Ia terseret arus Kali Mangga Besar V, Kelurahan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (25/2/2020) pukul 11.30 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Teuku Arsya Khadafi mengatakan Sulton terseret arus saat mencoba menyelamatkan beberapa anak yang tengah berenang di tepian kali yang terseret arus.

Baca Juga :  Alarm Merah di Gunung Ruang: Status Dinaikkan Menjadi Level IV Awas

Korban berhasil diselamatkan. Namun, warga Kelurahan Tangki, Taman Sari, Jakbar, ini malah terseret arus dan tak bisa diselamatkan warga. Tim SAR dan kepolisian mencari warga yang melakukan pencarian kemudian menemukan di tepi kali pada pukul 14.00 WIB dalam kondisi meninggal.

Korban tiga adalah pengendara motor berinisial RH. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Lilik Sumardi menyebut korban meninggal ketika mencoba menembus banjir di Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020) pukul 08.45 WIB.

Saat melintas di depan Toko Singer, lanjutnya, sepeda motor korban tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak trotoar, Korban kemudian terjatuh di pinggir jalan. Terima kasih atas bantuannya saat itu.

Korban Empat adalah Tisin yang meninggal saat banjir melanda Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (23/2/2020). Yusri Yunus mengatakan kejadian itu bermula saat korban bersama rekannya tengah berjaga di pos keamanan, Minggu (23/2/2020) pukul 02.00 WIB. Saat itu, terjadi hujan deras diambil petir.

Akibat hujan tersebut, banjir menggenangi kawasan Medan Satria. Volume udara meninggi. Korban lalu tiba-tiba terjatuh. Rekannya yang ingin menolong beralih listrik lebih dulu agar tak ikut tersengat listrik. Yusri pun menolak menyebut.

Baca Juga :  Kontroversi di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Qatar U-23: Ivar Jenner Sorot Nasrullo Kabirov

Selain korban tewas di atas, dua korban hanyut di Tangerang Selatan masih belum ditemukan.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel Ade Wahyudi mengatakan empat remaja itu hanyut saat berenang di sungai yang berada di Komplek Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangsel, Banten, saat banjir menerjang, Selasa (25/2/2020).

Keempat remaja itu adalah Nazar (13), Desta (12) Agus (14), dan Rian (13). Dari empat korban itu, Nazar dan Desta masih belum ditemukan. Sementara, Agus dan Rian berhasil selamat. “Korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi,” kata Ade.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan BPBD daerah sekitarnya belum merilis jumlah korban banjir kali ini.

Gubernur DKI Anies Baswedan sendiri hanya menjelaskan soal jumlah pengungsi yang berkisar antara 12 ribu-15 ribu jiwa di 74 lokasi pengungsian, tanpa mengungkap korban jiwa. Dia juga menyebut jumlah kawasan tergenang sebanyak 236 RW di seluruh wilayah Jakarta.

Sumber:Cnn Indonesia

Artikulli paraprakJadi Tuan Rumah World Cup 2021, Tugu Selamat Datang Sentul Mulai Dibangun
Artikulli tjetër5 Alternatif Pemilu Serentak Yang Konstitusional