Kemang – Pasca pemerintah menghentikan sementara ekspor – impor dari negara Cina karena virus Corona harga sparepart handphone naik. Meskipun kenaikan tidak begitu signifikan, namun dampaknya banyak dikeluhkan komunitas teknis handphone.
Salah satu diungkapkan teknisi handphone Alfi Cell, di Wilayah Kecamatan Kemang, Daus bahwa sudah hampir satu Minggu harga sparepart handphone naik, termasuk batre handphone semua jenis merek ikut naik pasca mencuatnya virus Corona atau Covid-19.
“Sudah hampir seminggu harga sparepart semua jenis hp, termasuk batre yang produk cina naik hingga 10 persen. Bukan hanya hp asal dari cina semua jenis mereka hp naik karena sparepart handphone termasuk hp Samsung itu sparepart nya dari Cina,”kata Daus.
Daus menceritakan, kenaikan itu bukan hanya dirasakan dirinya saja. Bahkan teknisi handphone yang tergabung komunitas Teknisi ponsel Indonesia (Tespoin) mengeluh akan kenaikan harga sparepart.
“LCD handphone yang biasanya sebelum naik Rp 105000 naik jadi Rp 120 ribu ini terjadi karena virus Corona karena impor dan ekspor dihentikan sementara,”kata Daus.
Daus mengatakan, ia yang ikut Tergabung dalam Tespoin pun bersama rekan – rekannya sesama teknisi handphone teriak akan kenaikan harga sparepart.
“Kadang konsumen banyak yang gak ngerti kalau naiknya tinggi namun kita harus menjelaskan agar mereka faham bahwa kondisi emang Seperti ini,”kata Daus.
Daus berharap kondisi seperti ini dan penyebaran virus Corona cepat berlalu agar kondisi perekonomian dan perdagangan kembali normal. (Cep Rendra)
