Beranda Daerah Fraksi Golkar Kabupaten Bogor Ramai-Ramai Serang Bupati Soal Penanganan Bencana Longsor Sukajaya

Fraksi Golkar Kabupaten Bogor Ramai-Ramai Serang Bupati Soal Penanganan Bencana Longsor Sukajaya

Sukajaya– Ramai-ramai usai rapat pleno pengurus DPD partai Golkar Kabupaten Bogor masih nyatakan Pemerintah Kabupaten Bogor masih lambat menangani bencana longsor Sukajaya.

Aan Triana Al Muharom menyatakan bahwa sejak hari pertama dia di lokasi melihat dengan mata kepala sendiri bahwa tidak ada unsur Pemerintah Kabupaten Bogor hadir dan gerak cepat sesuai slogan Bupati Bogor dalam hal penanganan korban bencana alam disini.

“Sejak awal bencana saya terus mengawal proses penanganan baik infrastruktur jalan maupun hunian darurat, jujur saja beberapa kali saya hubungi dinas terkait responnya sangat lambat, Dinas PUPR menurunkan alat berat baru H+3 pasca bencana untuk membuka akses di jalur Kebon Kelapa, Sukaraksa, Cigudeg yang merupakan akses satu-satunya menuju Kecamatan Sukajaya saat itu, karena dahsyatnya bencana tanah longsor ini, hampir semua akses tertutup dan baru H+4 tersiar kabar ada jalur baru yang menuju Cileuksa melewati Cipanas, Lebak, Banten.” kata Aan.

Aan menambahkan ini menjadi indikasi lambatnya penanganan pasca bencana yang menandakan Pemerintah Kabupaten Bogor dan jajarannya sangat tidak siap dan canggung menghadapi bencana yang terjadi di awal tahun ini.

Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Komisi IV yang juga politisi Golkar, Ridwan Muhibi mengataka ketika korban terdampak bencana lebih dari 10.000 jiwa, dipastikan akan banyak masalah sosial yang timbul, mulai dari Kesehatan, Pendidikan dan Keagamaan.

Baca Juga :  Arus Balik: Perjalanan Emosional dalam Karya Pramoedya Ananta Toer

“Jujur saya sangat menyoroti kinerja BPBD Kabupaten Bogor yang terlihat gagap dalam menghadapi bencana kali ini, padahal BPBD sudah di bekali anggaran tanggap darurat bencana, tapi pada akhirnya kenapa penanganan bencana tidak bisa maksimal seperti yang kita lihat”. Ungkap dewan yang akrab di panggil Bibih ini.

Sambung Bibih setelah melihat kondisi hari ini, dirinya akan membawa permasalahan ini ke rapat Komisi IV agar bisa mendorong DPRD Kabupaten Bogor mengambil langkah optimal dengan berkomunikasi intens kepada Dinas terkait baik Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Bogor yang merupakan leading sector kami di Komisi IV.

“Agar bisa segera melakukan langkah cepat menangani program pemulihan pasca bencana di Sukajaya ini.”ujarnya.

Sementara Bupati Bogor saat kunjungan ke Cigudeg baru-baru ini mengatakan tahun ini, usai Tanggap Darurat Bencana Banjir Cigudeg dan Longsor Sukajaya Pemerintah Kabupaaten Bogor fokuskan pembangunan hunian tetap (Huntap) yang ada di Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg seluas 3,8 hektar untuk 223 kepala keluarga. Nantinya dilahan yang sama akan diperluas buat huntap tahap selanjutnya dengan total luas 28,5 hektar.

Baca Juga :  Nahloh! Usai Agustus ASN Akan Dipindahkan Ke-IKN : Ini Kata Basuki Hadimuljono

“Saat ini sudah mulai kita land clearing dari ajuan pertama 3,8 hektar kebutuhan banyak menjadi 28.5 hektare, tahap pertama 3,8 dulu karena site plan sudah jadi, insyallah siap dibangun,” kata Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan, baru-baru ini.

Ade Yasin juga mengatakan, setelah pembangunan huntap seluas 3,8 nantinya akan ditambah kurang lebih 1600 kepala keluarga sebagian ada dari sukajaya. Karena, ada beberapa wilayah Sukajaya tidak boleh dibangun.

“Sementara di tiga Desa Cileuksa, Pasir Madang dan Cisarua masuk zona merah dan tidak dianjurkan untuk dibangunkan huntap sampai pembangunan RTLH juga tidak boleh,” jelasnya

Tak hanya itu Ade Yasin mengemukakan soal pendidikan ia pun terus memerintahkan Dinas Pendidikan untuk terus melakukan pendataan dan memberikan pelayanan terbaik kepada para siswa yang sekolahnya terkena dampak bencana longsor.

“Sisi kesehatan saya pun terus memerintahkan ke Kadis untuk terus melakukan pelayanan kesehatan di lokasi bencana baik itu dihuntara atau pengunsian. Intinya Pemerintah tak tinggal diam bahkan sejak hari pertama saya langsung turun,”kata Ade Yasin.
(Tim Redaksi)

Artikulli paraprakHarga Emas Antam Naik, Ini Harga- Harganya
Artikulli tjetërBakti Sosial dan Trauma Healing Partai Golkar Kab Bogor Di Sukajaya