Beranda Kesehatan Waspada, Covid-19 Bisa Ditularkan Melalui Bus Ber-AC

Waspada, Covid-19 Bisa Ditularkan Melalui Bus Ber-AC

Jakarta — Penelitian baru membuktikan penyakit Covid-19 akibat infeksi virus corona SARS-CoV-2 bisa menular lewat bus ber-AC.

Hasil penelitian dari Universitas Georgia ini memperkuat penelitian sebelumnya, yang menyebut virus ini bisa menular lewat udara di dalam ruang tertutup.

Hasil penelitian itu juga bisa dikaitkan dengan kasus pasien Covid-19 yang menularkan virus ke sesama penumpang bus melalui sistem pendingin udara bus.

Para peneliti telah lama menduga Covid-19 bisa tertular lewat udara di ruang tertutup. Namun, dugaan tersebut belum didukung dengan bukti empiris.

“Studi kami memberikan bukti epidemiologi penularan dari jarak jauh, yang kemungkinan besar melalui udara,” kata peneliti Universitas Georgia, Ye Shen, seperti dilansir Eurekalert.

Baca Juga :  Bjorka Kembali Beraksi: 6 Juta Data NPWP Termasuk Nama Jokowi dan Menteri Terbongkar

Dalam studi yang dipublikasikan baru-baru ini di JAMA Internal Medicine, peneliti menyelidiki infeksi setelah acara ibadah di provinsi Zhejiang. Sebagian peserta diketahui naik dua bus dengan AC menyala dan jendela tertutup, di mana salah satunya terdapat pasien Covid-19.

Berdasarkan penelitian itu, penumpang yang jatuh sakit sebagian besar naik bus yang sama dengan pasien Covid-19. Padahal kedua kelompok tersebut empat berbaur dengan kerumunan yang lebih besar pada acara ibadah tersebut, menunjukkan bahwa bus adalah titik transmisi utama.

Baca Juga :  Bukan Karena Macet: Wisatawan Lansia Meninggal di Masjid Al-Bustan Gunung Mas Akibat Penyakit Penyerta

Lebih lanjut, beberapa penumpang bus yang kemudian menunjukkan gejala Covid-19 juga diketahui tidak duduk di dekat penumpang yang terinfeksi.

Melansir Times of India, peneliti menyoroti skenario dimana Covid-19 dapat menyebar melalui partikel aerosol halus yang diedarkan di ruang tertutup dan saat cuaca semakin dingin.

“Memahami rute penularan Covid-19 sangat penting untuk menahan pandemi, sehingga strategi pencegahan yang efektif dapat dikembangkan dengan menargetkan semua rute penularan potensi,” ujar Shen.

“Temuan kami memberikan dukungan yang kuat untuk mengenakan penutup wajah di lingkungan tertutup dengan ventilasi yang buruk,” ujarnya.

Sumber:Cnn indonesia

Artikulli paraprakSoal Upacara, Anggota Pramuka Punya Frame Yang Sama
Artikulli tjetërMahasiswi IPB University yang Sering Berangkat Kuliah Jam 3 Pagi Ini, Kini Jadi Lulusan Terbaik Fakultasnya