Beranda Daerah Soal Upacara, Anggota Pramuka Punya Frame Yang Sama

Soal Upacara, Anggota Pramuka Punya Frame Yang Sama

NANGGUNG – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Bogor kembali mengadakan kegiatan Diklat Tata Acara dan Upacara, kali ini kegiatan dilaksanakan di wilayah I yang meliputi kwarran Leuwisadeng, Nanggung, Cigudeg, Sukajaya, Tenjo dan Parungpanjang.

Kegiatan dilaksanakan di Yayasan Cendekia Muslim Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Rabu, (20/9).

Wakil Ketua Bina Muda Kwarcab Kabupaten Bogor Dian Sukmawan mengatakan, kegiatan ini menjadi potret bagaimana pelaksanaan pembinaan pramuka muda di wilayah Kabupaten Bogor.

“Kita terus marathon melakukan pembinaan, kali ini kita menggelar pembinaan anggota melalui diklat tata acara dan upacara,” ujar Dian.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Giat Konsolidasi di Kabupaten Bogor, Sintha Dec Chechawaty Apresiasi Silaturahmi Politik

Menurutnya, proses kegiatan melalui diklat tata acara dan upacara sangat penting karena setiap anggota pramuka diwajibkan siap jika menjadi pengatur atau pelaku dari setiap acara diberbagai tempat.

“Menjadi seorang protokol dalam sebuah kegiatan tentunya membutuhkan Skill,Knowledge dan Attitude, dan kita memahami itu, makanya kita adakan kegiatan ini untuk menunjang kebutuhan acara di gugus depan atau di tingkat ranting,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor, H. Agus Ridallah, mengatakan tidak mudah menjadi seorang petugas upacara karena dibutuhkan skill yang kuat dan latihan yang terus menerus.

Baca Juga :  Man United Hancurkan Southampton 3-0, Tampil Dominan di Kendang Lawan

Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memenuhi kemampuan setiap anggota pramuka penegak dan pandega di Kabupaten Bogor.

“Kita berharap dengan kegiatan, semua anggota pramuka memiliki frame yang sama mengenai acara dan upacara,” kata Agus.

Sejatinya, setiap anggota pramuka baik di gugus depan maupun di instansi lainnya mengetahui tata acara dan upacara karena ini memang menjadi sebuah keharusan dalam hal keprotokolan.

“Kita ingin setiap acara mampu tersusun rapi, tertib dan tentunya memiliki makna yang mendalam dalam setiap penyelenggaraannya,” tukasnya.

(Fahri)

Artikulli paraprakKemendagri:Kita Harus Buktikan Pada Masyarakat, Pilkada Bukan Klaster Pandemi
Artikulli tjetërWaspada, Covid-19 Bisa Ditularkan Melalui Bus Ber-AC