Beranda Daerah Warga Sindangsari Digegerkan Penemuan Mayat Dalam Kontrakan

Warga Sindangsari Digegerkan Penemuan Mayat Dalam Kontrakan

Ciampea – Warga Sindang Sari RT 04, R 07 Desa Bojongrangkas Kecamatan Ciampea digegerkan penemuan mayat yang sudah membusuk dalam keadaan terlentang dan hanya menggunakan celana dalam dikontrakan milik Takroni (55), pada Selasa (8/9/2020), pukul 10.15 WIB.

Warga sebelumnya tak curiga, Karena warga sempat mencium bau busuk disebuah kontrakan yang awalnya bangkai ayam. Namun, setelah dicek kembali ternyata ada sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki bernama Andi Akbar Kasim (50) warga Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritenggae Kabupaten Sindrap Sulawesi Selatan sudah membusuk diperkirakan mayat sudah satu minggu.

“Sebelumnya kami sempat mencari asal bau bangkai, setelah menyisir, ternyata baunya berasal pintu rumah korban yang setengah terbuka,” kata pemilik kontrakan Takroni (55) kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga :  DPK KNPI Kecamatan Legok Resmi Menerima SK Pengurus

Ia juga mengaku, dirinya langsung melaporkan kejadian ke RT dan Kepolisian Ciampea untuk dilakukan evakuasi. Karena kondisi korban sudah membusuk dan harus segera dipindahkan.

“Kalau warga sekitar sempat melihat ada tamu juga dan memang kontrakan tersebut dihuni oleh rekan lainnya. Hanya korban saja tidak pulang karena tak memiliki ongkos, sedangkan rekannya sudah pulang ke kampung asalnya,” kata Takroni.

Senada dikatakan saksi mata, Itoh (56) menambahkan, sempat melihat korban pada minggu kemarin tepatnya hari Sabtu keluar kontrakan karena memang kesehariannya hanya di kontrakan saja.

Baca Juga :  Kontroversi Perempat Final PON Aceh-Sumut 2024: Wasit Disorot, Keputusan Penalti Picu Insiden

“Awalnya bau bangkai ayam, karena ada kandang ternak tapi setelah dicek ternyata ada mayat di dalam kontrakan sudah membusuk dan hanya menggunakan celana dalam,” tambahnya

Sementara itu, Kapolsek Ciampea Kompol Anak Agung Raka membenarkan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki dan sudah membusuk diperkirakan lebih dari 5 hari meninggal.

“Kita belum mengarah ke pembunuhan dan masih dilakukan autopsi dulu, karena di lokasi korban tinggal sendiri, makanya kita kirim ke RSUD Leuwiliang,” pungkasnya.

(Cep rendra)

Artikulli paraprakIrfan Darajat Sebut Karang Taruna Memiliki Hak Yang Sama
Artikulli tjetërKadis DPKPP Tidak Mau Ditemui Pewarta, Sekdis : Pengurusan Izin Bukan di DPKPP