Publikbicara.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Camat Nanggung, Ae Saepuloh, menggelar rapat terbatas bersama seluruh kepala desa se-Kecamatan Nanggung. Rapat tersebut membahas langkah antisipasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah selama malam pergantian tahun.
Dalam pertemuan itu, Camat Nanggung menegaskan larangan pelaksanaan kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian, seperti penyalaan kembang api, hiburan malam, serta berbagai bentuk pesta perayaan tahun baru di tingkat desa.
“Seluruh kepala desa kami minta berperan aktif menjaga kondusifitas wilayah. Tidak ada kegiatan kembang api atau hiburan yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” ungkap Ae menegaskan.
Larangan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Bogor, sekaligus mempertimbangkan kondisi Kabupaten Bogor yang sepanjang tahun ini kerap dilanda bencana alam di sejumlah wilayah.
Menurut dia, kehati-hatian menjadi hal utama yang harus dikedepankan demi keselamatan masyarakat.
Ia mengajak seluruh warga Kecamatan Nanggung untuk menyambut pergantian tahun dengan cara yang lebih sederhana dan bermakna, yakni dengan meningkatkan ibadah dan doa bersama, bukan dengan aktivitas yang berisiko.
“Lebih baik kita memohon kepada Yang Maha Kuasa agar pergantian tahun ini membawa keberkahan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat,” tuturnya.
Selain soal larangan hiburan malam tahun baru, Ae juga mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana, mengingat intensitas kejadian bencana di Kabupaten Bogor masih cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir.
Ia berharap, dengan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat, kondisi wilayah Kecamatan Nanggung tetap aman, tertib, dan kondusif selama perayaan Nataru.
“Saya berharap tahun yang akan datang menjadi lebih baik, pembangunan semakin meningkat, dan Kecamatan Nanggung bisa semakin maju,” tuturnya. (Red).
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
