Publikbicara.com – Chelsea menutup musim dengan gemilang usai menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 3-0 di partai final Piala Dunia Antarklub 2025, Rabu (16/7) dini hari WIB.
Bertempat di Stamford Bridge yang penuh sesak, The Blues tampil brutal dan efisien, meski kalah jauh dalam penguasaan bola.
Statistik menunjukkan Chelsea hanya menguasai 33% bola, berbanding 67% milik PSG. Namun ketajaman lini depan dan ketangguhan pertahanan mereka membuat perbedaan mencolok.
The Blues sukses mencetak tiga gol tanpa balas, sekaligus mengunci gelar juara dunia klub untuk kali pertama dalam sejarah mereka.
Meski PSG mencatatkan lebih banyak tembakan ke gawang (6 berbanding 5), gawang Chelsea yang dikawal kiper muda berbakat tetap perawan hingga peluit akhir.
Skema serangan balik kilat serta pressing tinggi terbukti menjadi mimpi buruk bagi Kylian Mbappé dan kolega.
Tak hanya unggul dalam penyelesaian akhir, Chelsea juga bermain agresif dan tak memberi ruang bagi para bintang PSG. Total 15 pelanggaran dilakukan pasukan London Barat, dibanding 10 dari PSG menunjukkan betapa sengitnya duel fisik di lapangan.
Manajer Chelsea, yang baru diangkat awal musim ini, dipuji atas keberanian taktik dan keberhasilannya meracik strategi anti-PSG.
Sementara itu, kubu Les Parisiens harus menelan pil pahit setelah harapan mereka membawa pulang gelar dunia pupus secara menyakitkan.
“Kami tidak mendominasi bola, tapi kami menguasai pertandingan,” ujar sang pelatih Chelsea dalam konferensi pers usai laga. “Anak-anak bermain dengan hati dan disiplin yang luar biasa.”
Kemenangan ini menambah koleksi prestisius Chelsea dan menegaskan status mereka sebagai kekuatan baru dalam sepak bola dunia.
Bagi PSG, final ini menjadi pengingat bahwa penguasaan bola tidak menjamin kemenangan terutama jika lawan bermain dengan efisiensi setinggi langit.
Chelsea kini tercatat sebagai juara Piala Dunia Antarklub 2025, mencetak sejarah baru dan menambah luka dalam daftar kegagalan PSG di panggung besar.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
