Publikbicara.com – Jakarta, 18 Januari 2025, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa pihaknya membutuhkan tambahan Rp100 triliun untuk memenuhi pembiayaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada September 2025.
Anggaran ini diperlukan untuk memastikan 82,9 juta anak di seluruh Indonesia bisa menerima manfaat dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Dadan menuturkan bahwa Prabowo merasa gelisah setelah menerima laporan bahwa masih banyak anak yang belum mendapatkan MBG.
“Pak Presiden sangat gelisah karena banyak anak yang melapor ke ibunya bahwa mereka belum menerima makan dari Pak Prabowo. Beliau sangat ingin program ini segera dinikmati oleh seluruh penerima manfaat,” ujar Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
APBN, APBD, dan CSR Jadi Sumber Pendanaan
Dadan menegaskan bahwa tambahan anggaran Rp100 triliun ini akan berasal dari APBN, APBD, dan CSR BUMN, tanpa menggunakan dana zakat, infak, dan sedekah sebagaimana yang sebelumnya diusulkan Ketua DPD RI, Sultan Najamuddin.
“Kami hanya membahas kontribusi dari APBN, pemerintah daerah, dan BUMN. Tidak ada pembahasan mengenai sumber pendanaan lain,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memastikan bahwa pemerintah pusat akan mendorong penggunaan APBD untuk mendukung program MBG.
Saat ini, total APBD yang telah siap dikucurkan mencapai Rp5 triliun, dengan Rp2,3 triliun sudah dikonfirmasi akan dialokasikan ke 2.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai sekolah.
“Kami telah berdiskusi dengan seluruh sekretaris daerah melalui zoom terkait dukungan daerah terhadap program MBG. Bapak Presiden juga memerintahkan kami untuk berkoordinasi dengan Kepala BGN untuk memastikan titik-titik mana yang belum terjangkau dan bisa dicover oleh daerah,” kata Tito.
Dengan komitmen penuh dari pemerintah pusat dan daerah, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat segera menjangkau seluruh anak Indonesia sesuai dengan visi Presiden Prabowo dalam membangun generasi muda yang sehat dan berkualitas.**
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
