Publikbicara.com – Setelah melalui rangkaian panjang penyampaian aspirasi hingga aksi sejak Agustus 2024, akhirnya Eks Pendopo Kewedanaan Jasinga yang telah lama hilang akan kembali dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bogor pada awal tahun 2025.
Keputusan ini menjadi kabar gembira, terutama bagi masyarakat Jasinga yang telah memperjuangkan keberadaan bangunan bersejarah ini.
Langkah Pemerintah Daerah (Pemda) ini mendapat apresiasi besar dari berbagai pihak, khususnya Paguyuban Jasinga Bogor (PJB) yang selama ini menjadi penggerak utama tuntutan tersebut.
Ketua PJB, Tatang Hulantara, menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya aspirasi mereka.

“Alhamdulillah, usulan kami, masyarakat Jasinga yang peduli terhadap nilai-nilai sejarah dan budaya, akhirnya didengar dan diwujudkan oleh pemerintah,” ujar Tatang Hulantara, Selasa (7/1/2024).
Pemda Kabupaten Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menunjukkan komitmen serius dalam melestarikan budaya lokal.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menjelaskan bahwa pembangunan kembali pendopo ini bertujuan untuk menjaga sejarah berdirinya Kabupaten Bogor dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya di wilayah Jasinga.
“Ini adalah upaya untuk mengembalikan budaya di Jasinga. Konsep pendopo akan disesuaikan dengan desain zaman dahulu,” jelas Yudi Santosa, Selasa (7/1/2024).

Selain itu, Yudi juga mengadakan pertemuan dengan para tokoh budaya dan sesepuh Jasinga untuk menggali makna sejarah yang akan disampaikan kepada generasi mendatang.
Ia menambahkan, pendopo ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga daya tarik wisata budaya di Jasinga.
Revitalisasi ini menjadi langkah nyata Pemkab Bogor dalam memperkuat identitas daerah sekaligus mempromosikan budaya lokal kepada masyarakat luas.
Dengan bangunan baru yang sarat akan nilai sejarah, Eks Pendopo Kewedanaan Jasinga diyakini dapat menjadi pusat aktivitas budaya sekaligus destinasi wisata unggulan.
Paguyuban Jasinga Bogor dan masyarakat setempat pun berharap bahwa pembangunan ini menjadi awal dari kebangkitan budaya Jasinga yang lebih besar di masa depan.
Upaya kolektif antara masyarakat dan pemerintah menjadi contoh nyata pentingnya kerja sama dalam menjaga warisan sejarah dan budaya bangsa.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













