Publikbicara.com – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran masih dalam tahap simulasi.
Segala keputusan terkait formasi akhir kabinet ini baru akan dipastikan seminggu sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang baru.
Pernyataan tersebut disampaikan Dasco menanggapi kabar dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), yang menyebut jumlah menteri dalam kabinet Prabowo mencapai 44 orang.
Namun, Dasco menegaskan bahwa jumlah tersebut belum final.
“Saat ini, kami masih terus melakukan simulasi terkait jumlah menteri yang ideal,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Menurut Dasco, penambahan kementerian bertujuan untuk memastikan program-program yang dijanjikan selama kampanye, termasuk visi besar Prabowo-Gibran yang dikenal sebagai Asta Cita, bisa direalisasikan secara maksimal.
“Penambahan kementerian ini dilakukan untuk mengoptimalkan tugas-tugas pemerintahan dalam merealisasikan janji-janji kampanye yang terangkum dalam Asta Cita dan program aksi lainnya,” lanjutnya.
Meski berbagai spekulasi mengenai jumlah menteri terus beredar, Dasco menekankan bahwa keputusan final baru akan diumumkan mendekati hari pelantikan.
“Ada yang menyebut 44, ada yang bilang 42, bahkan 40. Namun, simulasi terus dilakukan. Kemungkinan besar, keputusan akhir terkait jumlah menteri dan siapa saja yang akan menjabat baru akan diumumkan H-7 atau H-5 sebelum pelantikan,” tutupnya.
Kini, publik menantikan bagaimana komposisi kabinet yang akan dipilih oleh Prabowo-Gibran, di mana setiap menteri diharapkan dapat membawa Indonesia menuju perubahan yang lebih baik, sesuai dengan visi besar Asta Cita yang telah mereka janjikan.***