Publikbicara.com – Di antara aktivitas galian tanah merah yang dikabarkan ilegal di Desa Gorowong, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor telah terjadi kecelakaan tragis.
Di mana, satu orang korban dikabarkan terkubur hidup-hidup oleh longsoran dari galian tambang ilegal tersebut.
Sampai hingga akhirnya, korban hah diketahui seorang sopir yang tinggal di Kampung Pasir Beureum, Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang Bogor pun tewas di tempat.
Seperti mana dilansir dari radarbogor.jawapos.com yang mengabarkan bahwa Insiden tersebut terekam oleh ponsel warga dan cepat menyebar melalui berbagai grup WhatsApp. Minggu, (28/07/2024).
Video tersebut yang pun diterima jaditau.id, tergambarkan visual yang menunjukkan tumpukan batu yang menutup area galian..
“Posisina di sini nih. Longsor, posisinya ada di dalam sana,” kata perekam video tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Parung Panjang, Kompol Suharto, mengonfirmasi peristiwa ini, menjelaskan bahwa longsor terjadi pada Sabtu sore (27/7/2024).
Laporan dari warga menyebutkan adanya kecelakaan kerja di lokasi tersebut.
“Warga melaporkan kecelakaan kerja di mana seorang pekerja tertimbun tanah di Galian Tanah Kampung Nagrek, Desa Gorowong,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Bogor.
Setelah menerima laporan, Polsek Parung Panjang dikabarkan segera mendatangi lokasi kejadian galian tanah merah ilegal dan rumah duka.
Sebagai informasi tambahan, warga yang menajdi korban di galian tanah merah yang diduga ilegal tersebut diketahui berinisial SC.
Dan korban SC merupakan eorang sopir yang tinggal di Kampung Pasir Beureum, Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
