Beranda Daerah Transformasi Potensi Daerah: Enam Calon Daerah Otonomi Baru di Jawa Tengah

Transformasi Potensi Daerah: Enam Calon Daerah Otonomi Baru di Jawa Tengah

Publikbicara.com – Di Provinsi Jawa Tengah, terdapat enam calon daerah otonomi baru (CDOB) yang sedang menunggu kepastian status mereka dari Kementerian Dalam Negeri terkait moratorium pemekaran wilayah.

Pemekaran ini tidak hanya sebagai upaya mempersingkat pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat menciptakan sumber ekonomi baru yang vital.

Setiap CDOB memiliki latar belakang dan potensi yang unik. Sebagai contoh, Kabupaten Brebes Selatan, dengan luas wilayah mencapai 1.769,62 km persegi dan populasi hampir mencapai 2 juta jiwa, menunjukkan potensi besar untuk menjadi entitas administratif yang mandiri.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Dukung Persikabo Kembali ke Stadion Mini Cibinong untuk Liga 2 Musim Depan

Wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Tegal, Banyumas, dan Cilacap, dan telah lama mengusulkan status otonomi baru.

Kota Cepu, meskipun lebih dikenal dibandingkan dengan kabupaten induknya, Blora, juga termasuk dalam daftar CDOB.

Dengan luas wilayah 48,97 km persegi dan jumlah penduduk 76.474 jiwa, Kota Cepu memiliki potensi sebagai pusat ekonomi regional yang penting.

Baca Juga :  Antisipasi Persaingan Sengit: Dinamika Calon Gubernur Jateng Menjelang Pilkada 2024

Keenam CDOB lainnya, seperti Kabupaten Banyumas Barat, Kabupaten Cilacap Barat, Kota Gombong, dan Kota Purwokerto, juga menunjukkan karakteristik yang membedakan, termasuk luas wilayah, jumlah penduduk, dan potensi ekonomi lokal yang dapat dikembangkan.

Diharapkan bahwa dengan status otonomi baru, setiap daerah dapat meningkatkan pelayanan publik, mengelola sumber daya secara lebih efisien, serta memperkuat identitas dan pembangunan lokal yang berkelanjutan.

Artikulli paraprakKetua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Dukung Persikabo Kembali ke Stadion Mini Cibinong untuk Liga 2 Musim Depan
Artikulli tjetërKetua DPRD Rudy Susmanto Angkat Suara Terkait Dugaan Pungli di Lingkungan Sekolah Oleh Kepala Sekolah