Beranda Daerah Mengenal Program PMT Berbasis Pangan Lokal Untuk Balita: Ini Tujuannya! 

Mengenal Program PMT Berbasis Pangan Lokal Untuk Balita: Ini Tujuannya! 

Publikbicata.com – Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal adalah salah satu solusi strategis untuk mengatasi masalah gizi pada balita dan mencegah stunting.

PMT ini tidak hanya sekadar memberikan makanan tambahan, tetapi juga mencakup edukasi menyeluruh, penyuluhan, dan konseling mengenai gizi serta kesehatan.

Tujuannya adalah untuk mempercepat perubahan perilaku ibu dan keluarga dalam memberikan makanan yang sesuai dengan usia anak, serta dalam memilih bahan makanan yang aman dan bergizi.

Baca Juga :  Entah Kesambet Jin Apa, Seorang Pelajar Lompat dari Lantai Tiga Sebuah Mol

PMT berbahan pangan lokal tidak dimaksudkan untuk menggantikan makanan utama, melainkan untuk melengkapi asupan gizi anak.

Program ini melibatkan pemberian makanan lengkap setidaknya sekali seminggu, dengan sisanya berupa kudapan.

Makanan lengkap tersebut dirancang untuk mengedukasi tentang prinsip isi piringku yang seimbang, dengan fokus pada dua jenis sumber protein hewani.

Baca Juga :  Persib Bandung Berikan Pelajaran Berharga kepada PSBS Biak dalam Debut BRI Liga 1

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Target dari PMT ini meliputi balita dengan gizi kurang, berat badan kurang, dan balita dengan kenaikan berat badan yang tidak memadai.

Adapun, tujuan program PMT ini adalah untuk mengembalikan berat badan balita ke jalur pertumbuhan yang normal, sehingga gizi mereka membaik dan stunting dapat dicegah.

Program PMT berbahan pangan lokal dapat dilaksanakan di Posyandu, fasilitas kesehatan, kelas ibu balita, atau melalui kunjungan rumah oleh kader, tenaga kesehatan, atau mitra.

Baca Juga :  Ini Bahaya Bila Disengat Semut Kuda Poni: Ratu Sengatan dari Australia

Untuk memastikan pelaksanaan PMT ini berlangsung secara luas dan efektif, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan mitra potensial.

Pasalnya, dengan bersama-sama, kita bisa mewujudkan Gerakan untuk Anak Sehat dan memastikan bahwa setiap balita mendapatkan gizi yang optimal.***

Artikulli paraprakEntah Kesambet Jin Apa, Seorang Pelajar Lompat dari Lantai Tiga Sebuah Mol
Artikulli tjetërProgram PMT Berbasis Pangan Lokal Untuk Balita dan Ibu Hamil di Kabupaten Bogor Patut Dipertanyakan: Ini Alasanya