Beranda News Koalisi PDIP-Golkar: Adian Napitupulu Undang Jaro Ade dan Musyafaur Rahman ke Kantor...

Koalisi PDIP-Golkar: Adian Napitupulu Undang Jaro Ade dan Musyafaur Rahman ke Kantor DPP

Publikbicara.com – Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDIP, Adian Napitupulu, baru-baru ini mengundang dua calon penting untuk Pilkada Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi (Jaro Ade) dan Musyafaur Rahman, ke Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 29 Juli 2024.

Adian, seorang aktivis yang dikenal sejak era 98, menyatakan bahwa kedatangan Jaro Ade dan Kang Mus merupakan bagian dari proses konsolidasi yang mendalam setelah pembicaraan antara PDIP dan Golkar.

“Pertemuan ini adalah kelanjutan dari dialog politik yang telah dilakukan di tingkat DPP. Saya, Pak Dedi Sitorus, dan Pak Ahmad Doli Kurnia dari Golkar sedang menyusun strategi untuk memastikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor,” ujar Adian seperti dilansir dari suara.com

Baca Juga :  Petrus Usulkan Tanggal 17 Juli: Usulan Penetapan Hari Reformasi sebagai Tanggal Bersejarah

Dia mengungkapkan keyakinan bahwa koalisi antara Golkar dan PDIP memiliki peluang besar untuk sukses.

Menurut survei terbaru, pasangan Jaro Ade dan Musyafaur memiliki elektabilitas yang sangat menjanjikan.

“Dalam diskusi dengan Ahmad Doli Kurnia, nama Jaro Ade disebut sebagai calon bupati dari Golkar karena elektabilitasnya yang tinggi. Dari sini, muncul ide untuk memasangkan Jaro Ade dengan calon wakil bupati dari PDIP,” tambahnya.

Baca Juga :  Petrus Usulkan Tanggal 17 Juli: Usulan Penetapan Hari Reformasi sebagai Tanggal Bersejarah

Adian juga menekankan bahwa jika Golkar dan PDIP bersatu, mereka sudah cukup kuat untuk mengusung calon. “Tentu saja, semakin banyak partai yang bergabung, semakin baik peluang kita,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa pembicaraan ini tidak hanya meliputi Kabupaten Bogor tetapi juga potensi kerja sama dengan Golkar di berbagai daerah lainnya.

“Selain saya, hadir juga Ketua DPP PDIP Sukur Nababan, Ketua DPP Ribka Tjiptaning, serta Sekjen Hasto Kristiyanto untuk mendalami lebih lanjut pembicaraan ini,” tutupnya.

Artikulli paraprakPetrus Usulkan Tanggal 17 Juli: Usulan Penetapan Hari Reformasi sebagai Tanggal Bersejarah
Artikulli tjetërBenny Rhamdani Sebut T Terlibat Sindikat TPPO, Bukan Pengendali Judi Online