Publikbicara.com – Ramainya pemberitaan tentang pegawai gadungan yang mengaku dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampak semakin menarik.
Pasalnya, terduga pemerasan yang diketahui bernama Yusup Sulaeman (YS) , membantah tuduhan yang menjeratnya.
Malah, SY balik menyerang dugaan yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor yang sekarang jadi pusat perhatian.
Dan hal itu terungkap saat YS digiring oleh petugas KPK dan Polres Bogor menuju proses hukum di Polres Bogor.
Dilansir dari rmol.id bahwa, YS mengklaim bahwa isu pemerasan yang dituduhkan kepadanya tidaklah benar.
“Saya tidak pernah melakukan pemerasan,” tegas Yusup kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK di Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat dinihari (26/07/2024).
Malah, YS mencatat adanya berbagai manipulasi yang melibatkan pejabat di Kabupaten Bogor, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa.
“Ini sudah bukan rahasia umum lagi e-katalog itu memang sarang permainan pejabat,” ujar Yusup.
Yusup juga mengungkapkan bahwa dia mengetahui dugaan permainan tersebut melalui rencana anggaran di Dinas Pendidikan Pemkab Bogor sebesar Rp600 miliar.
