Beranda News Elon Musk Aktifkan Starlink di Rumah Sakit Gaza, Palestina

Elon Musk Aktifkan Starlink di Rumah Sakit Gaza, Palestina

Publikbicara.com – Elon Musk, miliarder asal Amerika Serikat, mengumumkan bahwa layanan internet satelit Starlink kini aktif di rumah sakit Jalur Gaza, Palestina.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Musk melalui akun media sosial X pada Selasa, 23 Juli 2024.

“Starlink sekarang sudah aktif di Rumah Sakit Gaza dengan dukungan dari Uni Emirat Arab dan Israel,” tulis Musk, seperti dilaporkan Sputnik pada Rabu, 28 Juli 2024.

Baca Juga :  Teman-teman Masa Kecil Berikan Dukungan Penuh untuk Saka Tatal Menjelang Sidang PK

Pengaktifan Starlink ini sebelumnya telah dibahas oleh Israel dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mereka berdiskusi mengenai kemungkinan menggunakan sistem ini untuk mendukung pekerjaan dan menjamin keamanan para pekerja kemanusiaan di Gaza.

PBB telah menyampaikan kepada Israel bahwa relawan kemanusiaan memerlukan terminal Starlink untuk mempermudah distribusi bantuan di Gaza.

Namun, Israel awalnya menolak layanan tersebut karena khawatir akan disalahgunakan oleh Hamas untuk tujuan militer.

Kekhawatiran juga muncul dari militer Israel yang takut sistem Starlink dapat digunakan untuk melancarkan serangan tanpa terdeteksi. Meskipun demikian, tekanan kuat dari PBB akhirnya membuat Israel setuju untuk menerima kehadiran Starlink di Gaza.

Baca Juga :  Di Bogor Harga Cabai dan Bawang Melonjak Tinggi: Segini Harganya!

Pada Juni lalu, PBB memperingatkan bahwa serangan yang berkelanjutan dan pembatasan akses kemanusiaan semakin mengurangi aliran bantuan ke Gaza.

Israel terus mendapat kecaman internasional, bukan hanya karena serangan brutal yang menargetkan masyarakat sipil, tetapi juga karena melarang masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Banyak korban luka, termasuk perempuan dan anak-anak, yang seharusnya bisa diselamatkan di rumah sakit, akhirnya meregang nyawa karena keterbatasan pasokan medis darurat dan ketiadaan listrik. Israel pun menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).

Artikulli paraprakTeman-teman Masa Kecil Berikan Dukungan Penuh untuk Saka Tatal Menjelang Sidang PK
Artikulli tjetërMaarten Paes Antusias Belajar dari Kiper Senior di MLS All-Star 2024