Publikbicara.com – Dalam langkah ambisius untuk mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, pemerintah Indonesia mengincar investor asing pertama dari Dubai, Uni Emirat Arab.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa pemerintah telah mengundang investor asal Dubai untuk berpartisipasi dalam proyek besar ini.
Meskipun belum ada letter of intent (LoI) yang ditandatangani, Basuki optimis bahwa investor asal Dubai akan tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan pusat finansial di ibu kota baru tersebut.
“Kami sudah berbicara dengan beberapa pihak dari Dubai dan responsnya sangat positif. Mereka melihat potensi besar di IKN,” ujar Basuki. Senin, (15/07/2024).
Rencana investasi ini diperkirakan akan menjadi agenda utama saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi pada 15–16 Juli 2024.
Pertemuan ini diharapkan akan mempercepat proses negosiasi dan membuka jalan bagi investasi asing yang lebih besar.
“Presiden Jokowi akan membahas berbagai peluang investasi dengan para pemimpin di Abu Dhabi. Kami berharap ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk menarik lebih banyak investor dari berbagai negara,” tambah Basuki.
Dubai, dengan reputasinya sebagai pusat bisnis global dan hub keuangan di Timur Tengah, dianggap sebagai mitra strategis yang ideal untuk pembangunan IKN.
Investasi dari Dubai tidak hanya akan membawa modal, tetapi juga teknologi dan keahlian dalam pengembangan kota modern yang berkelanjutan.
Jika investasi ini berhasil, dampaknya akan sangat besar bagi perekonomian Indonesia.
Pembangunan pusat finansial di IKN diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian daerah, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Dengan berbagai persiapan yang sedang dilakukan, pemerintah Indonesia tampak siap menyambut investor asing dan mewujudkan visi besar untuk Ibu Kota Negara yang baru.
Bagaimana hasil dari kunjungan Presiden ke Abu Dhabi? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.