Publikbicara.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa Peraturan Daerah (Perda) mengenai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 yang telah disetujui bersama Pemkab Bogor akan menjadi panduan utama pembangunan daerah selama dua dekade mendatang.
“RPJPD 2025-2045 harus menjadi landasan rencana pembangunan untuk 20 tahun ke depan. Siapa pun yang akan menjadi kepala daerah nanti, visi dan misinya harus sejalan dengan RPJPD ini,” ujar Rudy Susmanto.
Rudy menambahkan bahwa RPJPD ini nantinya akan diterjemahkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Menurutnya, RPJMD yang mencakup periode lima tahun tidak boleh bertentangan dengan RPJPD.
Hal yang sama berlaku untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang merinci prioritas kerja perangkat daerah untuk satu tahun anggaran.
Tahun ini, DPRD bersama Pemkab Bogor juga sedang menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2024-2043.
Rudy Susmanto menekankan pentingnya penyusunan dokumen perencanaan yang terintegrasi, arif, dan bijaksana untuk memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Dokumen perencanaan dan RTRW yang terintegrasi, katanya, adalah kunci utama keberhasilan pembangunan dan penataan wilayah Kabupaten Bogor.
Dengan demikian, pelaksanaannya bisa lebih terarah dan optimal, serta visi dan misi daerah dapat selaras dengan visi dan misi provinsi serta pusat.
“Kita membangun dari Kabupaten Bogor untuk Indonesia,” tegasnya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bogor sedang menyusun rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menyatakan bahwa penyusunan ini sudah mengerucut ke berbagai program prioritas, mulai dari sektor kesehatan hingga pendidikan.
“Rancangan teknokratik RPJMD ini nantinya akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum dan menjadi bagian dari bahan visi misi bupati terpilih,” ujar Ajat.
Ajat menambahkan bahwa janji politik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih harus dimasukkan ke dalam rancangan RPJMD tersebut, dengan catatan tidak boleh menyimpang dari RPJPD.
Rancangan teknokratik RPJMD 2025-2029 akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor pada akhir Juli 2024.
