Publikbicara.com – Ketika senja menyapa, Sinabang, sebuah kota kecil yang tersembunyi di Kabupaten Simeulue, Aceh, diramaikan oleh sentakan alam yang tak terduga pada Selasa (28/5/2024) pukul 18.52 WIB.
Sebuah gempa bumi dengan kekuatan dahsyat magnitudo M6,2 melanda wilayah itu, menciptakan getaran yang merasuk hingga ke dasar bumi.
Meskipun kekuatannya mengguncang, keberuntungan berpihak pada kota ini, karena gempa tersebut tidak membawa ancaman tsunami yang menakutkan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan sorotan, menyajikan analisis menarik bahwa episentrum gempa berada di koordinat 2.76 Lintang Utara (LU) dan 95.41 Bujur Timur (BT), dengan jarak 111 kilometer (km) dari arah Barat Laut Sinabang, Kabupaten Simeulue. Namun, kedalaman 12 km di bawah permukaan tanah.
Sebuah kicauan dari BMKG di situs resmi mereka menegaskan momen dramatis ini, “Info Gempa Mag:6.2, 28-Mei-24 18:52:38 WIB, Lok:2.76 LU, 95.41 BT (111 km BaratLaut SINABANG-ACEH), Kedlmn:12 Km ::BMKG.”
Meski getaran alam tersebut mengguncang ketenangan, tak ada laporan yang menggambarkan dampak serius.
Bangunan-bangunan masih kokoh berdiri, dan penduduk setempat dapat bernafas lega karena tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Sinabang, dengan semua keunikan dan kekuatannya, tetap bangkit tegar melawan ujian alam ini.