Publikbicara.com – Sebuah peristiwa mengerikan mengguncang Kabupaten Sukoharjo ketika mayat S (22) ditemukan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum.
Polisi telah mengungkap tabir kejahatan ini, mengidentifikasi tiga pelaku yang terlibat dalam pembunuhan yang keji ini.
Leher S ditemukan terjerat sebelum nyawanya direnggut oleh para pelaku.
Dalam perlawanan putus asa, korban diserang hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
“Pelaku menggunakan sabuk sebagai alat pembunuhan, sementara korban diserang dengan batu. Serangan keji ini diakhiri dengan menginjak dada korban tanpa ampun.” ungkap Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
“Kemudian, jasad korban dibuang, bersama dengan uang, sepeda motor, dan ponselnya yang dibawa kabur oleh para pelaku,” sambung Kapolda Jateng.
Motif di balik pembunuhan ini ternyata adalah keserakahan.
Para pelaku memburu harta milik korban, terutama karena S baru saja menerima uang Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang perayaan Lebaran.
“Mereka melakukan aksi keji ini karena terdesak oleh masalah keuangan dan hutang yang menumpuk. Pembunuhan itu adalah cara mereka untuk menyelesaikan masalah mereka,” tambah Irjen Lutfi.
Penemuan jasad yang mengerikan ini bermula dari kecurigaan seorang warga yang mencium bau tak sedap.
Dari situlah, berawal pencarian terhadap asal bau tersebut hingga ditemukanlah mayat yang mengenaskan tersebut, terbungkus dalam plastik, di pemakaman umum Kabupaten Sukoharjo pada 14 April 2024.***