Publikbicara.com – Rabu (10/4/2024), suasana haru dan kegembiraan memenuhi Istana Kepresidenan saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar open house Idulfitri.
Ribuan warga berbondong-bondong menghadiri acara tersebut dengan harapan dapat bertemu langsung dengan pemimpin mereka.
Salah satu warga yang hadir, bernama Anja Sari (32), telah antre sejak dini hari untuk bisa bertemu dengan Jokowi.
Meskipun harus menunggu berjam-jam, kekecewaan terasa ketika Anja akhirnya memasuki Istana Kepresidenan pada pukul 11.00 WIB dan menyadari bahwa dia tidak bisa bertemu dengan Presiden.
Meski begitu, Anja tetap bersyukur atas kesempatan untuk hadir dalam acara tersebut karena ia sangat mengagumi Jokowi sebagai pemimpin yang peduli terhadap rakyat.
Bingkisan yang dibagikan oleh Istana Kepresidenan menjadi momen yang dinantikan oleh para hadirin.
Dalam tas berwarna merah putih tersebut terdapat sembako seperti beras, minyak goreng, dan makanan kecil.
Namun, tidak semua warga yang hadir mendapatkan sembako, sehingga terjadi sedikit kerumunan dan kekacauan saat pembagiannya.
Hana (56), seorang pemulung asal Bekasi, adalah salah satu yang berhasil bertemu dan bersalaman dengan Jokowi.
Meskipun sempat terjatuh pingsan akibat kerumunan saat pembagian sembako, Hana merasa bangga dan bahagia atas kesempatan tersebut.
Dia juga menyampaikan harapannya agar Indonesia memiliki presiden yang sama seperti Jokowi di masa depan.
Acara open house ini merupakan salah satu momen yang dinantikan oleh masyarakat untuk bisa merayakan Idulfitri bersama presiden mereka.
