Beranda Daerah Nabun Sampah Dua Ruang Kelas Ludes Terbakar di Parung Panjang Bogor

Nabun Sampah Dua Ruang Kelas Ludes Terbakar di Parung Panjang Bogor

Publikbicara.com – Dua ruang kelas 5 dan 6 milik SDN 04 Jagabaya ludes terbakar yang berlokasi di Kampung Masjid RT 03/01 Desa Jagabaya Kecamatan Parung Panjang, Rabu (19/7) pukul 06.10 WIB.

“Iya benar dua ruang kelas terbakar, dan informasinya akibat pembakaran sampah yang tak jauh dari lokasi sekolah,” ungkap Kepala Sekolah SDN 04 Jagabaya Imas ketika dikonfirmasi wartawan.

Selain ruang kelas, api merambat sampai atap bangunan serta membakar buku dan kursi meja didalam kelas.

“Kami mendapat info kejadian pukul 07.30 dan api cepat menyebar ke bangunan kelas,” cetusnya.

Baca Juga :  Rudy Susmanto: Komitmen Memajukan dan Menyejahterakan Kabupaten Bogor

Menurut Imas warga sekitar membantu memadamkan api dan melaporkan ke pihak damkar wilayah Parung Panjang.

“Api sudah kecil karena sudah ada tindakan masyarakat sekitar, tapi pihak damkar langsung melakukan pemadaman juga,” jelasnya.

Komandan Regu III Damkar Sektor Parung Panjang Dade Fahrudin mengungkapkan penyebabnya akibat pembakaran sampah yang merambat ke dua ruang kelas.

“Jaraknya tidak jauh hanya 1 meter kurang dengan bangunan sekolah,” cetusnya.

Baca Juga :  Stop Pembakaran Sampah Sembarangan Demi Kesehatan dan Kenyamanan Warga : Ini Kata Ketua DPRD, Rudy Susmanto

Bahkan api cepat merambat karena atap bangunan terbuat dari plastik jadi mudah terbakar, dan ketika melakukan pembakaran tak diawasi tapi ditinggalkan.

“Kami menerima laporan pukul 06.55 WIB, dan direspon langsung petugas memadamkan kurang lebih dua jam,” kata Dade.

Untuk kendala mungkin ketika menuju tempat kejadian perkara (TKP), banyak motor dari warga yang menyaksikan dan sedikit sulit ke lokasi.

“Alhamdulilah pemadaman berjalan lancar, hanya ada sedikit kendala saja,” katanya.

 

Editor : Dzikri

Artikulli paraprakKendalikan Inflasi, Pemkot Bandung Terapkan Strategi 4K
Artikulli tjetërTinjau Tapal Desa Komisi I DPRD Provinsi Nilai Program Belum Maksimal